kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Internet Banking Diklaim Aman


Selasa, 11 Mei 2010 / 18:03 WIB


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Havid Vebri


JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) belum membuat aturan khusus mengenai internet banking, toh para bankir menjamin layanan internet banking yang mereka tawarkan aman dari kejahatan.

Wakil Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, bank memiliki strategi tersendiri untuk menjaga keamanan layanan internet banking, sehingga menutup celah terjadinya fraud atau pembobolan.

"Untuk keamanan kami menerapkan dynamic password dengan Key BCA sejak tahun 2002. Sejak itu fraud di layanan internet banking praktis sudah tidak pernah terjadi," jelas Jahja, Selasa (11/5).

Jahja mengklaim, BCA adalah pelopor penggunaan dynamic password di internet banking. Meski diklaim aman, BCA tetap meninjau ulang sistem pengamanan internet banking yang sudah mereka terapkan.

Selain itu, BCA juga terus menggalakkan edukasi kepada para nasabahnya agar selalu memberi perhatian lebih pada pengamanan akun-nya.

Hingga kini, pengguna internet banking bank swasta nasional terbesar tersebut sudah mencapai 1,5 juta. "Frekuensi transaksi rata-rata per bulan mencapai 2,36 juta dengan nilai mencapai Rp 18.9 triliun," kata Jahja.

Sebagai bank yang mengandalkan transactional banking, BCA mengaku tidak terlalu risau dengan belum terbitnya aturan khusus BI tentang internet banking ini. Menurut Jahja, BI saat ini baru membuat aturan umum tentang internet banking.

"Itu ada dalam PBI No. 15/9/PBI/2007 mengenai Manajemen Risiko TI. Tim pengawasan BI juga sudah melakukan audit di bank-bank umum untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan tersebut," jelasnya.

Seperti diketahui, BI saat ini tengah membuat aturan lebih rinci mengenai bisnis internet banking di perbankan. Itu dilakukan karena makin banyak nasabah memanfaatkan layanan internet banking, dan bank juga kian agresif bank menawarkan layanan tersebut.

"Kami memang sedang mengkaji untuk mendetailkan aturan-aturan internet banking," kata Kepala Biro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI Aribowo.

Ruisa Khoiriyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×