kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Januari, Bank Permata raih laba Rp 136 miliar*


Selasa, 21 Februari 2017 / 19:44 WIB
Januari, Bank Permata raih laba Rp 136 miliar*


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk mencatat perbaikan kinerja pada awal 2017. Hal ini terlihat dari realisasi laba bersih yang dicatatkan pada Januari 2017 sebesar Rp 136 mililar.

Jika dilihat secara tahunan atau year on year, realisasi laba Januari 2017 turun 6,85%. Namun, pencapaian itu membaik jika dibandingkan dengan kerugian yang dicatat Bank Permata pada akhir 2016 sebesar Rp 6,48 triliun.

Laba bersih yang dicatat Bank Permata pada Januari 2017 salah satunya ditopang oleh penurunan beban cadangan dari Rp 6,2 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp 60,1 miliar di Januari 2017.

“Selain itu laba ini didukung oleh revenue line yang bagus,” ujar Anita Siswadi, Direktur Wholesale Banking Bank Permata, Selasa (21/2).

Dari fungsi intermediasi, Bank Permata membukukan penyaluran kredit (baik konvensional maupun syariah) sebesar Rp 101 triliun pada Januari 2017, atau turun 19% dibanding setahun lalu.

Anita mengatakan, ke depan, diharapkan pertumbuhan kredit bank akan membaik. Hal ini utamanya didorong oleh beberapa bisnis seperti ritel, UKM, dan korporasi dan BUMN.

Pada Januari 2017, Bank Permata mencatatkan beban pencadangan sebesar Rp 60,1 miliar atau turun 56% dari periode yang sama tahun 2016.

Berdasarkan dokumen analyst meeting pada November 2016, manajemen Bank Permata mempunyai tiga strategi untuk meningkatkan kinerja. Pertama meningkatkan kualitas aset. Kedua, fokus ke fee based income atau pendapatan berbasis komisi, dan ketiga adalah dengan memperbaiki struktur pendanaan terutama dana murah.

* Ralat (24 Februari 2017): dibuat berdasarkan surat klarifikasi dari Bank Permata tertanggal 23 Februari 2017 yang isi lengkapnya bisa dibaca  pada link berikut: Surat Pembaca 

Pada artikel sebelumnya, di alinea tiga tertulis "Laba bersih yang dicatat Bank Permata pada Januari 2017 ini didorong dari beban operasional yang turun 49,69% yoy menjadi Rp 160 triliun".

 

Di alinea lima tertulis "Dari fungsi intermediasi, tercatat penyaluran kredit Bank Permata masih turun 20,97% yoy menjadi Rp 90,15 triliun".

Di alinea tujuh tertulis "Pada Januari 2017, Bank Permata juga mencatat pencadangan sebesar Rp 11,2 triliun atau naik 223% yoy".

Adanya perbedaan nilai penyaluran kredit dan pencadangan yang ditulis KONTAN sebelumnya dengan versi Bank Permata karena redaksi KONTAN menggunakan data penyaluran kredit dari pos aset laporan bulanan. Begitu pula data cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dari kredit diambil dari pos aset.

Terimakasih untuk klarifikasi dari Bank Permata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×