Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengungkapkan sederet tantangan yang dihadapi bisnis asuransi konstruksi sepanjang 2025.
Tantangan tersebut datang dari dinamika ekonomi makro yang terus berubah, fluktuasi harga material, hingga faktor risiko proyek yang semakin kompleks.
Corporate Secretary Jasindo, Brellian Gema mengatakan ketatnya persaingan pasar dan kebutuhan reasuransi yang kuat juga menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan.
Baca Juga: Menilik Efek Restrukturisasi Portofolio Pertamina terhadap Saham TUGU
“Meski demikian, perusahaan berupaya mengelola tantangan tersebut agar tidak memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian premi,” terang Brellian kepada Kontan, Selasa (23/9/2025).
Ia menjelaskan, perusahaan secara konsisten menjaga momentum pertumbuhan di lini asuransi konstruksi. Upaya ini dilakukan melalui penguatan hubungan dengan tertanggung melalui risk management partnership.
Selain itu, Jasindo juga meningkatkan underwriting serta menerapkan analisa risiko yang prudent untuk menjaga kualitas portofolio asuransi konstruksi tetap sehat di tengah tekanan eksternal.
“Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kinerja positif yang terlihat hingga Agustus dapat terjaga hingga akhir tahun,” tuturnya.
Sebelumnya, Jasindo mencatat premi bruto asuransi konstruksi sebesar Rp 238,09 miliar per Agustus 2025. Angka ini melonjak 280,87% secara tahunan (YoY) dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 62,51 miliar.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Pertumbuhan Aset, Begini Strategi Manulife Indonesia
Selanjutnya: Jadwal Tayang Film No Other Choice di Bioskop, Disutradarai Park Chan Wook
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Home Care Fair 16-30 September 2025, Mama Lemon-Molto Diskon 35%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News