Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) atau Dapen BTN merealisasikan imbal hasil lebih dari 9% sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini.
Direktur Utama Dapen BTN Saut Pardede mengatakan, peningkatan imbal hasil yang moncer itu didorong oleh beberapa hal. Diantaranya, yang dominan berasal dari trading di pasar modal dan dividen.
Selain itu, investasi obligasi lama yang masih memberikan yield atau kupon tinggi juga turut memberi imbas pada return Dapen BTN.
"Target imbal hasil masih di sekitar 9,5% sampai akhir tahun," kata Saut kepada Kontan.co.id, Kamis (9/8).
Di semester II-2018, Saut optimistis iklim pasar saham maupun obligasi akan lebih baik ketimbang semester I-2018. Dus, raihan imbal hasil yang diproyeksikan juga diharapkan sesuai dengan ekspektasi perusahaan.
Merujuk catatan Kontan.co.id sebelumnya, portofolio investasi Dapen BTN masih besar dialokasikan pada instrumen surat berharga negara (SBN) dan obligasi sebesar 65%, saham di bawah 10%, sisanya reksadana dan bangunan atau properti dan kepemilikan anak perusahaan lalu porsi deposito masih di bawah 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News