Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit Juli 2018 sebesar 11% secara tahunan atau year on year (yoy). Angka ini membaik dibandingkan Juni 2018 sebesar 10,5% yoy.
Agusman, Direktur Departemen Komunikasi BI, mencatat pendorong pertumbuhan kredit ini adalah kenaikan kredit modal kerja dan kredit konsumsi. "Sampai Juli 2018, pertumbuhan kredit modal kerja 11,5% dan kredit konsumsi 11,3% yoy," ujar Agusman, akhir pekan lalu.
Jika melihat dari golongan debitur, sektor korporasi merupakan salah satu penyumbang utama, yaitu 12,7% yoy. Sedangkan untuk sektor, kredit modal kerja dari perdagangan, pengolahan di industri kelapa sawit, pengolahan pupuk dan kimia.
Untuk kredit konsumsi pertumbuhan didorong oleh bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 13,7 yoy. Lalu kredit kendaraan bermotor (KKB) yang tumbuh 12,5%. Sedangkan kredit multiguna tumbuh 113,8% yoy.
Peningkatan juga terjadi pada kredit properti yang naik 15,1% yoy dan kredt real estat khususnya gedung dan mall perbelanjaan.
Kenaikan kredit dirasakan CIMB Niaga. Bank ini mencatat realisasi kredit sindikasi sampai Juni 2018 sebesar Rp 14,3 triliun. Angka ini naik 48,5% yoy. Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga, mengakui, sampai Juni 2018 CIMB Niaga masuk sebagai peringkat dua terkait jumlah penyaluran kredit sindikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News