kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Jumlah Peserta Naik, DPLK PertaLife Catat Aset Kelolaan Rp 6,3 triliun di September


Kamis, 27 November 2025 / 16:46 WIB
Jumlah Peserta Naik, DPLK PertaLife Catat Aset Kelolaan Rp 6,3 triliun di September
ILUSTRASI. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife mencatat pertumbuhan jumlah peserta hingga kuartal III-2025. Hal ini turut mendorong kenaikan total aset dana kelolaan perseroan.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife mencatat pertumbuhan jumlah peserta hingga kuartal III-2025. Hal ini turut mendorong kenaikan total aset dana kelolaan perseroan. 

Pengurus Business & Quality Assurance DPLK PertaLife, Deny Kuriniawan menyampaikan bahwa total peserta mencapai 78.203 orang per September 2025, naik dari 73.979 peserta pada periode yang sama tahun lalu.

Deny mengatakan peningkatan jumlah peserta tidak lepas dari strategi ekspansi yang dijalankan perusahaan.

“Pertumbuhan ini didukung oleh perluasan kerja sama dengan pemberi kerja, edukasi literasi keuangan, serta penguatan layanan digital yang mempermudah akses peserta,” ujarnya kepada Kontan, Senin (24/11/2025).

Baca Juga: Aset DPLK PertaLife Tembus Rp 6,3 Triliun per September 2025, Peserta Terus Bertambah

Sejalan dengan bertambahnya peserta, total aset kelolaan DPLK PertaLife juga meningkat menjadi Rp 6,3 triliun, dari Rp 5,6 triliun pada kuartal III-2024. Kenaikan aset didorong oleh kontribusi baru serta strategi investasi yang dijalankan.

Tahun ini, DPLK PertaLife menargetkan pertumbuhan peserta yang lebih agresif melalui akuisisi peserta baru, peningkatan retensi, dan optimalisasi captive market. Namun, Deny mengakui tantangan masih ada.

“Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan pensiun masih rendah. Ini menjadi hambatan utama dalam perluasan basis peserta,” jelasnya.

Baca Juga: DPLK PertaLife Catat Dana Kelolaan Rp 6,35 Triliun per September 2025

Ia menegaskan bahwa perusahaan perlu terus berinovasi dalam layanan dan edukasi agar dapat menjangkau lebih banyak peserta serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya persiapan dana pensiun.

Selanjutnya: Bank Raya Raih “Most Trusted” Company di CGPI Award 2024

Menarik Dibaca: Promo Berhadiah Indomaret 27 November-10 Desember 2025, Cokelat Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×