Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Jumlah rekening nasabah besar dengan simpanan Rp 1 miliar ke atas justru menyusut di bulan Februari lalu dibanding dibandingkan Februari tahun sebelumnya. Kondisi ini kemungkinan disebabkan switching dari rekening valas ke rupiah.
Berdasarkan data distribusi simpanan bank umum dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Februari 2014, simpanan di atas Rp 1 miliar hingga batas akhir penjaminan LPS Rp 2 miliar di Februari 2014 mencapai 214.977 rekening.
Jumlah itu menunjukkan penurunan sebesar 4,11% dibanding Februari 2013 yang mencapai 224.208 rekening. Namun dana pihak ketiga (DPK) dari kriteria rekening di atas tetap tumbuh dari Rp 260,83 triliun di Februari 2013 menjadi Rp 294,87 triliun di Februari 2014. Jumlah itu tumbuh 13,05% secara year on year (YoY).
Untuk simpanan di atas penjaminan LPS dengan nominal Rp 2 miliar - Rp 5 miliar di Februari 2014 mencapai 114.255 rekening. Angka ini menunjukkan penurunan 12,28% dibanding Februari 2013 yang mencapai 130.262 rekening.
DPK dari kriteria rekening di atas tetap tumbuh dari Rp 320,65 triliun di Februari 2013 menjadi Rp 354,89 triliun di Februari 2014. Jumlah tersebut tumbuh 10,67% secara YoY.
Penurunan terbesar terjadi di jumlah rekening dengan simpanan di atas Rp 5 miliar. Di akhir Februari 2014, hanya ada 65.534 rekening dana simpanan super jumbo ini. Jumlah ini menunjukkan penurunan sebesar 31,75% dibanding Februari 2013 yang mencapai 96.021 rekening.
Untunglah, DPK dari rekening dengan kriteria di atas Rp 5 miliar tetap tumbuh dari Rp 1.357,03 triliun di Februari 2013 menjadi Rp 1.538,34 triliun di Februari 2014. Jumlah tersebut tumbuh 13,33% secara YoY.
Tindomora Siregar, Direktur Grup Penjaminan LPS, menegaskan, faktor penyebab fenomena ini sulit dipastikan secara khusus. Sebab bisa saja faktor penyebabnya berbeda-beda antar bank.
"Bisa saja itu lebih disebabkan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap Rupiah yang berbeda dibandingkan tahun lalu. Sehingga banyak nasabah memilih switching rekening valasnya dan dengan memindahkan ke rekening rupiah. Jadi bukan karena terjadi penarikan dana dari para nasabah besar. Terbukti DPK dari simpanan nasabah besar tetap tumbuh," kata Tindo saat dihubungi KONTAN, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News