kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.280   21,00   0,13%
  • IDX 6.944   39,53   0,57%
  • KOMPAS100 1.011   9,10   0,91%
  • LQ45 769   6,42   0,84%
  • ISSI 230   2,11   0,93%
  • IDX30 395   2,10   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   1,70   0,37%
  • IDX80 113   1,22   1,09%
  • IDXV30 115   1,19   1,05%
  • IDXQ30 128   0,74   0,59%

Juni 2012, bank harus serahkan manajemen risiko nasabah prioritas


Selasa, 13 Desember 2011 / 08:49 WIB
Juni 2012, bank harus serahkan manajemen risiko nasabah prioritas
ILUSTRASI. Sakit kepala termasuk gejala corona, apa bedanya dengan sakit kepala biasa?. REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengultimatum industri perbankan untuk menerapkan kebijakan manajemen risiko yang terpisah bagi Layanan Nasabah Prima (LNP). Perbankan memiliki waktu hingga Juni 2012 untuk menulis kebijakan yang minimal menguraikan empat hal.

Rinciannya, pertama persyaratan bagi nasabah prima. Kedua, lingkup produk yang terkait dengan LNP atau aktivitas bank. Kemudian ketiga, cakupan keistimewaan LNP dan keempat, nama layanan dan pengelompokan nasabah prima.

"Ini adalah pertama kalinya BI menerapkan kebijakan manajemen risiko terpisah bagi rekening nasabah prima. Kami ingin melindungi nasabah," ujar Difi A Johansyah, juru bicara bank sentral.

BI memperketat aturan ini setelah kasus pembobolan dana nasabah prioritas Citibank oleh Malinda Dee mencuat awal tahun ini. Mei 2011, BI akhirnya melarang Citibank menambah nasabah kaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×