Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FWD Life Indonesia (“FWD Life”) menggelar kampanye brand “A Lifetime of Possibilities”. Kampanye ini merupakan salah satu upaya FWD Life untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi dengan terus menghadirkan pengalaman berasuransi yang lebih mudah, cepat dan nyaman.
Rudi Kamdani, Wakil Presiden Direktur FWD Life menjelaskan, sejak awal berdiri FWD Life secara konsisten melakukan inovasi produk dan layanan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi dengan menghadirkan pengalaman yang berbeda dan fun yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
“FWD Life meluncurkan kampanye brand “A Lifetime of Possibilities” dan mengajak masyarakat untuk menciptakan momen terbaik tanpa khawatir akan risiko keuangan dengan mempersiapkan perlindungan yang tepat dan sedikit pengecualian (less exclusion)”, jelas Rudi dalam keterangannya, Selasa (24/10).
Ade Bungsu, Chief Sharia & Product Proposition FWD Life menjelaskan, kampanye ini didukung dengan initiatif perusahaan yang dinamakan “Less Exclusion”. Inisiatif Less Exclusion merupakan pengurangan dan penyederhanaan bahasa pada syarat dan ketentuan pengecualian dari polis asuransi FWD Life agar isinya lebih relevan (sesuai dengan jenis pertanggungan yang diberikan) dan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh nasabah.
Dengan inisiatif “Less Exclusion” ini, FWD Life menghadirkan produk-produk asuransi dengan sedikit pengeculian sebagai berikut: Produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi hanya memiliki 2 pengecualian (rata-rata pengecualian di industri umumnya antara 4-5 pengecualian).
Produk asuransi kecelakaan hanya memiliki hanya memiliki 2-4 pengecualian (rata-rata pengecualian di industri umumnya lebih dari 10 pengecualian). Produk asuransi tambahan Critical Illness hanya memiliki 4 pengecualian (rata-rata pengecualian di industri umumnya lebih dari 10 pengecualian).
Produk asuransi tambahan kesehatan hanya memiliki 13 pengecualian (rata-rata pengecualian di industri adalah 25-30 pengecualian).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News