kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

KAI menyerap kredit Rp 1 triliun dari BNI


Kamis, 07 November 2013 / 18:40 WIB
KAI menyerap kredit Rp 1 triliun dari BNI
ILUSTRASI. Penjualan mobil. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Business Banking BNI, Krishna Suparto di Jakarta, Kamis (7/11).

Kredit transportasi itu, kata Krishna, adalah pembiayaan untuk modernisasi lokomotif, rangkaian, rel dan stasiun kereta api. Untuk komitmen kredit kepada KAI, BNI mengalokasikannya sebesar Rp 4 triliun. "Lebih kurang Rp 4 triliun. Itu fasilitas kredit investasi," ujar Krishna.

Krishna bilang, BNI akan berusaha meningkatkan pengembangan kerja sama dengan KAI. Tahun depan, kata Krishna, pihaknya memiliki banyak proyek pembiayaan dengan PT KAI. Sayangnya, Krishna tak menjelaskan secara detail proyek-proyek tersebut.

Sementara itu, Direktur Keuangan KAI Kurniadi Atmosasmito bilang, sampai tahun 2018, pihaknya membutuhkan pendanaan senilai Rp 15 triliun guna mengembangkan sarana dan fasilitas PT KAI. Untuk itu, KAI akan mengundang BNI untuk terlibat dalam tender-tender yang digelar di KAI.

"Tahun depan masih banyak proyek kerja sama kami dengan KAI, karena mereka memang mempunyai rencana sampai 2018. Maka kami akan mengikuti tender-tender yang akan diadakan. Semuanya tergantung bidding (penawaran), karena KAI menerapkan GCG (good corporate governance) yang ketat, sehingga semuanya harus dilakukan dengan kompetitif dan transparan," terang Krishna.

Kontrak kredit transportasi

Sampai tahun 2014 mendatang, BNI memiliki banyak kontrak pembiayaan terbanyak di sektor transportasi. Menurut Krishna, kontrak transportasi yang telah dikantongi BNI antara lain; perkapalan yang terkait industri minyak dan gas, serta kargo yang sejalan dengan konektivitas masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).

Krishna menambahkan, pembiayaan kredit yang telah disalurkan atau outstanding kredit BNI 2013 ini sebagian besar masih untuk sektor transportasi, seperti perkapalan kontainer dan juga perkeretaapian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×