Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pricewaterhouse Coopers Indonesia (PwC Indonesia) mencatat keamanan digital belum terlalu menjadi prioritas bank pada beberapa tahun terakhir. Padahal risiko keamanan digital banking terus mengalami kenaikan.
Lucy Suhenda, Banking Leader PwC Indonesia bilang, meskipun risiko teknologi merupakan kekhawatiran utama, namun pengelolaan risiko ini belum terlalu optimal. "Hanya 5% responden bankir memilih teknologi sebagai bidang fokus manajemen risiko nomor satu," kata Lucy dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2).
Sebanyak 75% responden bankir yang disurvei PwC dalam risetnya mengatakan bank belum mempunyai pejabat eksekutif untuk keamanan informasi.
Santoso Direktur Bank BCA mengaku mempunyai tim keamanan digital yang melakukan monitoring dan evaluasi keamanan transaksi. "Anggaran untuk ini cukup memadai untuk memastikan keamanan transaksi," kata Santoso kepada Kontan.co.id, Kamis (1/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News