Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai upaya dilakukan multifinance meningkatkan penyaluran pinjaman di masa pandemi. PT BCA Finance misalnya kembali menyesuaikan persyaratan uang muka atau down payment (DP) ke posisi sebelum masa Covid-19.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, DP yang ditetapkan BCA Finance sempat mencapai 40% demi menjaga kualitas pembiayaan bermasalah di tengah pandemi. Namun sekarang telah dipangkas menjadi 20% untuk pembiayaan mobil baru dan 30% untuk mobil bekas.
“Mestinya risikonya sudah bisa terkendali. Apalagi sekarang kami sudah bisa akses ke data SLIK yang dikelola OJK. Sehingga kami bisa mengetahui kolektibilitas pinjaman-pinjaman lain di tempat lain,” ujar Roni kepada Kontan.co.id pada Selasa (1/9).
Baca Juga: BNI Multifinance catat pembiayaan baru Rp 428,45 miliar per Juli 2020
Ia juga melihat perekonomian Indonesia juga mulai kembali berputar sehingga menjadi angin segar bagi bisnis pembiayaan. Oleh sebab itu, BCA Finance menargetkan pembiayaan sepanjang 2020 saat pandemi bisa mencapai Rp 14,5 triliun.
“Meskipun new booking hingga Juli 2020 mencapai Rp 9,5 triliun. Turun 49% dibanding periode sama tahun 2019 yangg sebesar Rp 18,9 triliun. Adapun pencapaian sampai semester I-2020 sebesar Rp 9,1 triliun,” imbuh Roni.
Baca Juga: Bisnis pembiayaan multifinance turun 10,28% yoy di Juli 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News