kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenapa Bank di Indonesia kalah di level ASEAN?


Rabu, 31 Mei 2017 / 07:41 WIB
Kenapa Bank di Indonesia kalah di level ASEAN?


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

Jika melihat data IMF Januari 2017, memang PDB per kapita Indonesia hanya US$ 3895 atau masih kalau dibanding Singapura US$ 51431 Malaysia US$ 9623 dan Thailand US$ 6265.

Untuk mengejar ketertingalan aset, saat ini bank berkode BBCA ini sudah mempunyai strategi. Namun menurut Jahja, jika hanya sekadar mengejar aset tapi profit tergerus memang kurang bagus.

Oleh karena itu, BCA kedepan mempunyai strategi yaitu tetap mengejar aset namun dengan memperhatikan kualitas kredit dan profitabilitas yang bagus. Hal ini tercermin dari kapitalisasi pasar BCA yang beberapa waktu lalu sempat melewati DBS.

Dalam jangka panjang, menurut Jahja, BCA menargetkan pertumbuhan aset sejalan dengan pertumbuhan PDB yaitu 5% sampai 7% secara konservatif. Sampai kuartal 1 2017, total aset BCA tercatat naik sebesar 10.2% secara tahunan atau year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×