Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berkomitmen menjadi open banking. Open banking ini adalah mekanisme pengembangan teknologi agar perusahaan teknologi finansial teknologi lain bisa bekerja sama untuk pengembangan bisnis.
Dadang Setiabudi, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI bilang, saat ini pihaknya sudah mengembangkan program manajemen aplikasi tatap muka yang memungkinakn fintech bisa memanfaatkan teknologinya dengan mudah. "Dalam program ini, berisi layanan termasuk payment gateway yang bisa dimanfaatkan fintech tanpa mereka harus melakukan investasi yang sangat besar," kata Dadang kepada Kontan.co.id, Selasa (10/7).
Biasanya fintech memang berinvestasi untuk pengembangan platform dan bisnis. Target menjadi open banking ini diharapkan bisa menjadi pilihan utama startup dan fintech dalam membangun dan mengembangkan bisnis.
Menurut Dadang, fintech bukan merupakan ancaman tapi partner bagi bank. Saat ini payment gateway BNI memiliki solusi yang sudah digunakan oleh fintech, terutama untuk melakukan top up uang elektronik yang mereka punya.
Selain itu juga ada beberapa service biller seperti pembayaran tagihan yang dimiliki BNI yang sudah dikerjasamakan dalam bentuk sharing biller dan sharing fee. Sehingga ke depan kolaborasi ini akan menjadi saling menguntungkan antara bank dan fintech.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News