Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Head of Investment, Funding, & Customer Value Management Commonwealth Bank Ivan Jaya menyatakan mayoritas nasabah masih memiliki minat yang cukup tinggi pada produk dengan kelas aset saham yaitu reksadana saham.
Tercermin dari AUM dari kelas aset reksadana saham dalam sebulan terakhir mencapai pertumbuhan lebih dari 20% dibandingkan bulan sebelumnya.
Ia mengatakan per Mei 2022 pertumbuhan nasabah segmen Commonwealth Premier Banking kami telah mencapai 5% sejak awal tahun 2022. Sejalan dengan pertumbuhan AUM yang masih sesuai dengan proyeksi bank. Ia mengincar pertumbuhan double digit untuk nasabah Premier dan AUM di sepanjang tahun ini.
Ia optimis bisnis wealth management di tahun ini akan terus bertumbuh yang didukung oleh literasi keuangan. Juga literasi investasi secara masif untuk meningkatkan awareness kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan, serta tersedianya kemudahan akses teknologi digital untuk nasabah wealth management.
“Seperti kita ketahui bahwa pertumbuhan investor domestik menunjukkan peningkatan pesat di saat pandemi, sepanjang 2021 jumlah investor domestik tumbuh dari 3,9 juta ke 7,5 juta atau 2 kali lipat dalam waktu setahun. Dimana dari data investor domestik menunjukkan 60% berumur di bawah 30 tahun dan 21% berumur di antara 30 – 40 tahun, sehingga channel untuk melayani mereka pun harus disesuaikan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, bank ini telah mengembangkan CommBank SmartWealth app untuk menangkap opportunity tersebut, aplikasi wealth management pertama di Indonesia yang juga dilengkapi dengan fitur digital advisory.
Sehingga nasabah dapat mendapatkan masukan investasi, bertransaksi reksa dana, obligasi, dan memantau portofolio investasi secara lengkap dari mana saja, kapan saja dan dimanapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News