Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk mencatat dua segmen yaitu korporasi dan komersial sebagai mesin pendorong pertumbuhan kinerja tahun ini.
Edi Setijawan, Direktur Operasi Panin Dubai Syariah bilang ke depan bank ingin agar segmen ritel bisa menjadi salah satu penyumbang utama kinerja bank.
"Langkah kami untuk masuk lebih dalam di sektor ritel untuk diversifikasi usaha dan pengelolaan risiko," kata Edi dalam paparan publik, Selasa (19/12).
Sebagai gambaran sampai kuartal 3 2017, pertumbuan pembiayaan Bank Panin Dubai Syariah 24,6% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 7,34 triliun. Pertumbuhan kredit ini disumbang oleh dua sektor yaitu komersial sebesar 33% dan korporasi tumbuh 24% yoy.
Dari sisi kualitas kredit, Bank Panin Dubai Syariah mencatat rasio pembiayaan bermasalah atau NPF kuartal 3 2017 sebesar 4,46% atau lebih tinggi dari periode sama 2016 2,87%.
Untuk menangani NPL, Panin Dubai Syariah melakukan beberapa strategi. Pertama adalah membentuk tim fokus spesial aset manajemen. Selain itu bank juga meningkatkan pencadangan untuk mengatasi risiko NPF ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News