kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kredit Korporasi BRI Tumbuh Positif di Tahun 2023


Selasa, 06 Februari 2024 / 16:21 WIB
Kredit Korporasi BRI Tumbuh Positif di Tahun 2023
ILUSTRASI. Tercatat kredit korporasi BRI tumbuh 13,8% secara tahunan menjadi Rp 197,7 triliun pada tahun 2023. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan penyaluran kredit tahun 2023 tumbuh double digit bahkan di atas industri perbankan nasional. Secara total penyaluran kredit tumbuh 11,2% secara tahunan menjadi Rp1.266,4 triliun pada tahun 2023.

Meskipun gonjang-ganjing jelang pemilu mulai terjadi sejak tahun lalu, namun BRI berhasil membuktikan pertumbuhan yang cukup menggembirakan di segmen kredit korporasi. Tercatat kredit korporasi BRI tumbuh 13,8% secara tahunan menjadi Rp 197,7 triliun pada tahun 2023. 

Sementara non performing loan atau kredit macet di segmen ini pada tahun 2023 hanya 3,86% secara tahunan, atau turun dari 4,68% pada 2022.

“BRI berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan untuk segmen korporasi, hal tersebut tercermin dari NPL kredit korporasi BRI yang berada di level managable,“ kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kepada KONTAN, Selasa (6/2).

Baca Juga: Ini Deretan Bankir Penghasil Bonus Jumbo Tahun 2023

Adapun kredit korporasi yang disalurkan oleh BRI sebagian besar ke sektor manufaktur, agribisnis, konstruksi dan pertambangan. Namun memang kredit korporasi bukanlah fokus utama bisnis BRI sehingga meskipun perilaku pengusaha diproyeksi cenderung wait and see di tahun ini, tidak akan mempengaruhi pertumbuhan kredit secara keselurahan.

BRI fokus pada segmen ultra mikro. Oleh sebab itu menurut Hendy segmen korporasi akan tetap tumbuh namun pertumbuhannya tidak akan setinggi pada segmen UMKM.

”Pertumbuhan segmen korporasi yang moderat sejalan dengan strategi BRI untuk memfokuskan segmen korporasi pada penguatan wholesale funding dan transaction banking seperti trade finance, cash management dan transaksi forex serta penciptaan pipeline untuk segmen UMKM melalui optimalisasi value chain bisnis korporasi,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×