CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.787   40,00   0,24%
  • IDX 8.397   -19,82   -0,24%
  • KOMPAS100 1.165   -1,04   -0,09%
  • LQ45 848   -1,74   -0,20%
  • ISSI 293   -0,63   -0,21%
  • IDX30 442   -2,69   -0,61%
  • IDXHIDIV20 514   -0,78   -0,15%
  • IDX80 131   -0,37   -0,28%
  • IDXV30 136   -0,51   -0,37%
  • IDXQ30 142   0,02   0,01%

Kredit Multiguna BPD DIY Tumbuh Tipis, Suku Bunga Turun hingga 7,5%


Selasa, 18 November 2025 / 09:51 WIB
Kredit Multiguna BPD DIY Tumbuh Tipis, Suku Bunga Turun hingga 7,5%
ILUSTRASI. Penyaluran kredit multiguna atau kredit konsumer di luar KPR milik Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY).


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penyaluran kredit multiguna atau kredit konsumer di luar KPR milik Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) tercatat tumbuh tipis hingga Oktober 2025. 

Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah BPD DIY Raden Agus Trimurjanto menyatakan, dalam periode tersebut posisi kredit multiguna mencapai Rp 4,47 triliun, naik dari Rp 4,445 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Artinya, pertumbuhan dalam periode ini hanya mencapai 0,58% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Untuk mendorong penyaluran kredit, BPD DIY juga menyesuaikan tingkat bunga seiring tren pelonggaran moneter. 

Baca Juga: BPD DIY Catatkan Kredit Multiguna Capai Rp 4,47 Triliun pada Agustus 2025

“Suku bunga konter kami masih di kisaran 8,5%–9,5%. Namun dalam rangka penetrasi dan menjawab turunnya suku bunga acuan, kami menurunkan suku bunga terendah menjadi 7,5% hingga Desember 2025,” ujar Agus kepada Kontan, Senin (17/11/2025).

Agus menambahkan, kualitas kredit perseroan masih terjaga baik, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) kredit multiguna tercatat 2,25%, berada dalam batas aman.

Memang, secara nasional tren pertumbuhan kredit multiguna menunjukkan perlambatan. 

Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit multiguna per September 2025 mencapai Rp 1.339,4 triliun, tumbuh 8,0% YoY. Pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan Agustus 2025 yang sebesar 8,6% YoY, dan jauh di bawah September 2024 yang mencapai 10,8% YoY.

Baca Juga: Begini Strategi Bank BPD DIY Hindari Peningkatan Kredit Macet KPR

Padahal, pemerintah dan otoritas moneter telah menggenjot permintaan kredit melalui penurunan suku bunga. Sebagai catatan, BI rate sudah dipangkas lima kali sejak awal 2025 dan kini berada di posisi 4,75%.

Dengan dorongan pelonggaran kebijakan dan penyesuaian suku bunga internal, BPD DIY berharap penyaluran kredit multiguna dapat terus meningkat hingga akhir tahun. “Rencana anggaran kami bisa mencapai posisi Rp 5 triliun di akhir 2025,” kata Agus.

Selanjutnya: Indonesia Bisa Kecipratan Investasi dari Australia

Menarik Dibaca: Rumor Honor X80, Akan Bawa Baterai 10.000mAh & Layar 6.8 Inci? Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×