CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Kredit UMKM 2025: Tren Pemburukan Berlanjut, Penyaluran Kredit UMKM Turun 0,1%


Sabtu, 22 November 2025 / 06:21 WIB
Kredit UMKM 2025: Tren Pemburukan Berlanjut, Penyaluran Kredit UMKM Turun 0,1%
ILUSTRASI. penyaluran kredit UMKM capai Rp 1.498 triliun per Oktober 2025 atau turun 0,1% secara tahunan (YoY).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alih-alih mengalami perbaikan, laju penyaluran kredit UMKM justru mencapai level terendahnya, setidaknya pasca Covid-19. Di mana, pada Oktober 2025, penyaluran kredit UMKM justru mengalami penurunan.

Mengacu pada laporan uang beredar Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit UMKM per Oktober 2025 senilai Rp 1.498 triliun. Capaian tersebut menunjukkan ada penurunan sekitar 0,1% secara tahunan (YoY).

Laju tersebut tentu menambah tren pemburukan dalam penyaluran kredit ke sektor usaha wong cilik ini. Pada bulan sebelumnya, kredit UMKM masih tercatat mengalami pertumbuhan sekitar 0,2% atau senilai Rp 1.499 triliun.

Dengan demikian, ada penurunan kredit UMKM secara bulanan yang sekitar 0,06% YoY.

Baca Juga: Kredit Konsumsi Oktober 2025, KPR Lesu, KKB Anjlok Tajam

Jika dirinci lebih lanjut, penurunan kredit paling dalam terjadi untuk sektor usaha mikro. Tak main-main, penyaluran kredit ke sektor tersebut mengalami penurunan mencapai 4,3% YoY atau senilai Rp 640,7 triliun. 

Lebih lanjut, kredit untuk usaha menengah juga mengalami penurunan sekitar 1,4% YoY menjadi Rp 525,4 triliun. Adapun, satu-satunya sektor usaha yang masih mengalami pertumbuhan kredit adalah usaha kecil yang tumbuh 6,4% YoY menjadi Rp 525,4 triliun.

Kalau berdasarkan jenis penggunaannya, kredit UMKM yang digunakan untuk modal kerja juga mengalami penurunan 4,1% YoY. Padahal, pada bulan sebelumnya, kredit UMKM yang digunakan untuk modal kerja hanya turun sekitar 0,9% YoY.

Di sisi lain, kredit UMKM untuk investasi justru mengalami akselerasi. Di mana, pertumbuhan kreditnya bisa tumbuh sekitar 9,4% YoY. Padahal, bulan sebelumnya hanya tumbuh sekitar 3% YoY.

Baca Juga: AAUI: Premi Asuransi Kendaraan Anjlok 4% Akibat Pasar Lesu

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan persyaratan pemberian kredit untuk sektor UMKM juga mengalami kenaikan. Sebab, ada sikap kehatian-hatian yang signifikan bagi bank terhadap sektor tersebut.

“Lending requirement segmen kredit konsumsi dan UMKM masih meningkat seiring dengan sikap kehati-hatian bank sejalan dengan tingginya risiko kredit pada kedua segmen tersebut,” ujar Perry, belum lama ini.

Selanjutnya: Rekomendasi 6 Film Anak-Anak Bertema Lautan Penuh Petualangan Seru

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Film Anak-Anak Bertema Lautan Penuh Petualangan Seru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×