Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services membukukan laba bersih sebesar Rp 73,38 miliar hingga kuartal pertama tahun ini. Pencapaian itu mencerminkan pertumbuhan sekitar 4,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 69,90 miliar.
Pertumbuhan laba bersih tidak sebanding dengan pendapatan perusahaan. Berdasarkan keterbukaan informasi, jumlah pendapatan perseroan menjulang 24,4%, yaitu dari Rp 417,03 miliar menjadi sebesar Rp 518,84 miliar. Jumlah pendapatan perseroan itu ditopang oleh peningkatan bisnis pembiayaan perseroan.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen tercatat tumbuh 24,3% dan pendapatan dari lini sewa pembiayaan melesat 58,7%. Pendapatan kedua lini usaha tersebut masing-masing sebesar Rp 466,15 miliar dan Rp 19,92 miliar per 31 Maret 2015.
Sayangny, pendapatan kinclong perseroan tersebut terbebani biaya umum, administrasi, beban keuangan hingga penyisihan kerugian penurunan nilai. Seluruh beban ini naik tajam. Totalnya, beban perseroan mencapai Rp 418,99 miliar atau naik 29,4%.
Adapun, aset Toyota Astra Financial tembus Rp 17,095 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Aset tersebut terutama berasal dari piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 14,760 triliun dan piutang sewa pembiayaan Rp 701,80 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News