Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Ina Perdana memperoleh laba bersih sebesar Rp 7 miliar di akhir Kuartal II tahun ini. Perolehan ini sudah menyamai perolehan laba bersih di akhir tahun 2013 sebesar Rp 7,82 miliar.
Menurut Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina Perdana, keberhasilan ini tak lepas dari upaya untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap nasabah. "Kinerja terus kami tingkatkan, apalagi sekarang kami berstatus bank yang telah go public," kata Edy saat dihubungi KONTAN, Senin, (30/6).
Adapun total aset Bank Ina Perdana di akhir Kuartal II tahun ini mencapai Rp 1,6 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 1,3 triliun. Sedangkan kredit yang disalurkan mencapai Rp 1,2 triliun. "Loan Deposit Ratio (LDR) kita masih 92%. Likuiditas kita masih relatif terjaga," pungkas Edy.
Mengacu laporan keuangan Bank Ina Perdana di Kuartal II 2013, maka laba bersih, total aset, DPK, dan kredit masing-masing tumbuh secara year on year (YoY) sebesar 181,12%, 14,28%, 9,24% , dan 27,65%. Sebab kala itu, laba bersih Bank Ina mencapai Rp 2,49 miliar, total aset Rp 1,40 triliun, DPK Rp 1,19 triliun, dan kredit Rp 940,67 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News