kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kursi strategis bankir bank BUMN


Sabtu, 15 April 2017 / 11:27 WIB
Kursi strategis bankir bank BUMN


Reporter: Galvan Yudistira, Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Satu lagi bankir jebolan Bank Mandiri menduduki jabatan strategis. Adalah Pahala N Mansury, mantan Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri, yang pada pekan ini terpilih sebagai pilot baru PT Garuda Indonesia Tbk.

Pahala menambah daftar panjang alumni Bank Mandiri yang menjadi bos perusahaan BUMN. Jika ditelusuri, ada puluhan eks direksi Bank Mandiri yang menduduki kursi strategis baik di industri keuangan maupun non keuangan.

Sebelumnya, ada Riswinandi yang menjadi Direktur Utama Pegadaian sejak April 2015. Riswinandi merupakan alumnus Bank Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Direktur Utama pada periode 2003-2015.

Ada pula Oman S Anwar yang pernah menjadi Wakil Direktur Utama Pertamina pada 2009-2010. Di industri perbankan, ada Haryanto T Budiman yang menduduki kursi Senior Country Officer JP Morgan Indonesia. Lulusan Bank Mandiri pun ada yang menjadi bos sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD). Contoh, Kresno Sediarsi yang saat ini menjadi Direktur Utama Bank DKI.

Tak cuma itu, bankir Bank Mandiri bahkan menguasai kursi puncak regulator sektor keuangan. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo merupakan mantan Direktur Utama Bank Mandiri periode 2005-2010.

Selain Bank Mandiri, bankir jebolan bank BUMN lain pun turut menguasai posisi strategis. Misal, mantan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sofyan Basir yang kini Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Perbankan tak heran jika bankir bank BUMN memiliki karier kinclong. Sebab, para petinggi bank BUMN memiliki kemampuan dan kepatutan yang sudah teruji. Kalau bankir bank BUMN pasti sudah melalui seleksi ketat sebelum memimpin perusahaan, kata Nelson, Kamis (13/4).

Budi Gunadi Sadikin, Staf Khusus Menteri BUMN yang juga eks Dirut Bank Mandiri mengatakan, selain Bank Mandiri, petinggi perusahaan BUMN lain seperti PT Telkom mempunyai sumber daya manusia (SDM) mumpuni sehingga para alumninya menduduki jabatan kunci di perusahaan lain.

Yang jelas, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjotmodjo menyebut, ada beberapa resep khusus yang membuat bankir Mandiri dilirik perusahaan lain. Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, Bank Mandiri memiliki program talent development lengkap dan berjenjang.

"Selain itu, kami juga memberikan tantangan karier yang beragam di berbagai posisi," ujar Tiko. Resep lain, Bank Mandiri mendidik para bankirnya dengan menempatkan profesionalisme dan integritas sebagai alat ukur utama promosi karier pegawai.

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasuri Bank Tabungan Negara yang merintis karier dari Bank Mandiri menambahkan, Bank Mandiri mencekoki bankir dengan lima prinsip utama. Yakni; bisa dipercaya, integritas, profesional, fokus pelayanan kepada nasabah dan selalu berupaya menjadi yang terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×