kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.621.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.439   -134,00   -0,82%
  • IDX 7.030   -79,14   -1,11%
  • KOMPAS100 1.029   -15,21   -1,46%
  • LQ45 811   -12,07   -1,47%
  • ISSI 210   -1,76   -0,83%
  • IDX30 421   -5,12   -1,20%
  • IDXHIDIV20 507   -5,69   -1,11%
  • IDX80 117   -2,09   -1,76%
  • IDXV30 121   -1,30   -1,06%
  • IDXQ30 139   -1,68   -1,20%

Laba Bersih OCBC (NISP) Naik 18,9% YoY Sepanjang 2024 Jadi Rp 4,87 Triliun


Senin, 03 Februari 2025 / 19:00 WIB
Laba Bersih OCBC (NISP) Naik 18,9% YoY Sepanjang 2024 Jadi Rp 4,87 Triliun
ILUSTRASI. Warga melintas di depan gedung OCBC NISP Tower Jakarta, Rabu (22/4). Berdasarkan laporan bulanan PT Bank OCBC NISP Tbk per Februari 2020, perseroan mencatatkan dana murah atau current account and saving account (CASA) Rp 53,13 triliun atau meningkat 16,5% dari periode laporan bulanan Februari 2019 sebesar Rp 45,6 triliun. Ini terdiri dari giro Rp 27,13 triliun dan tabungan Rp 26 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2020


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 4,87 triliun sepanjang tahun 2024. Laba bersih ini naik 18,9% secara tahunan (year on year/yoy) jika dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 4,09 triliun pada 2023.

Mengutip dari website resminya (Senin, 3/2) pencapaian ini disokong oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang sebesar Rp 11,04 triliun pada 2024, meningkat 11,4% yoy dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 9,91 triliun pada 2023.

Di sisi lain, tren bunga tinggi di pasar masih membebani OCBC, hal ini turut meningkatkan beban bunga yang naik 18,74% yoy menjadi Rp 7,73 triliun pada 2024, dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 6,51 triliun pada 2023.

Meski begitu, rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) masih mampu meningkat ke posisi 4,47% per Desember 2024, naik dari posisi tahun sebelumnya di level 4,36% pada bulan Desember 2023.

Baca Juga: Inilah Deretan Investor Korea Selatan yang Bercokol di Industri Perbankan Indonesia

Pendapatan non bunga berbasis komisi atau fee based income tercatat sebesar Rp 1,01 triliun pada tahun 2024, sedikit menurun jika dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 1,07 triliun pada tahun 2023.

Namun, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) menyusut dari 70,99% pada bulan Desember 2023, menjadi 70,97% per Desember 2024.

OCBC sepanjang tahun 2024 telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 169,95 triliun, meningkat 10,71% yoy dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 153,49 triliun pada tahun 2023.

Kualitas kredit OCBC terus meningkat, per Desember 2024 tercatat rasio NPL Gross berada di level 1,55%, dari posisi tahun sebelumnya yang di level 1,64% per Desember 2023.

Seiring dengan itu nilai pencadangan OCBC menyusut 0,61% yoy menjadi Rp 8,03 triliun per Desember 2024, dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 8,08 triliun

Dari sisi sumber pendanaan dari pihak ketiga (DPK), OCBC telah menjaring dana sebesar Rp 205,93 triliun, meningkat 13,3% yoy dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 181,75 triliun

Dengan pertumbuhan kredit dan DPK, alhasil total aset OCBC juga meningkat 12,50% yoy menjadi Rp 281 triliun, dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 249,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Juga: Berbeda Dengan Industri, Likuiditas OCBC Kian Longgar Di 2024

Selanjutnya: 7 Rekomendasi Tren Eksterior Rumah Tahun 2025 yang Harus Dicoba ya Moms!

Menarik Dibaca: 7 Rekomendasi Tren Eksterior Rumah Tahun 2025 yang Harus Dicoba ya Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×