kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.095   -1,18   -0,02%
  • KOMPAS100 1.061   -0,86   -0,08%
  • LQ45 835   -0,85   -0,10%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,96   -0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 121   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   -0,37   -0,30%
  • IDXQ30 142   -0,05   -0,04%

BPD kaji pembiayaan kreatif lewat modal ventura


Jumat, 29 Juni 2012 / 15:09 WIB
BPD kaji pembiayaan kreatif lewat modal ventura
ILUSTRASI. IHSG menguat pada akhir sesi I hari ini ke 6.096


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Pembiayaan industri kreatif melalui pembentukan modal ventura oleh perbankan merupakan salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk melayani kebutuhan industri kreatif. Modal ventura maksudnya, BPD melakukan penyertaan modal di salah satu atau beberapa usaha di sektor industri kreatif.

Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menuturkan BPD tengah mengkaji ide tersebut. Selama ini, BPD memang sudah ikut membantu mengembangkan ekonomi kreatif. Namun, lebih banyak melalui pemanfaatan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah ekonomi kreatif berbasis budaya.

"Modal ventura ini sudah berjalan di industri otomotif. Kalau BPD juga masuk di sini, nanti bersaingnya dengan multifinance. Di industri kreatif kan belum ada," ujar Eko, Jumat (29/6).

Ia menambahkan, jenis permodalan semacam itu lebih fleksibel dalam pencairan dana. Selain itu, BPD bisa sekaligus melakukan pembinaan kepada industri kreatif agar menjadi nasabah BPD secara komersial ke depannya.

"Problem industri kreatif adalah tidak memiliki aset yang nyata. Sementara pemberian pinjaman kepada industri memerlukan itu untuk dijadikan underlying," ujar Eko.

Ia menambahkan, perlu ada regulasi yang memungkinkan bank membiayai industri yang tidak memiliki aset nyata seperti industri kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×