Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Sejumlah bank berhasil mengukir rapor kinclong pada tahun ini. Coba tengok rapor PT Bank DBS Indonesia yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp 263 miliar pada kuartal I-2017.
Laba DBS Indonesia pada tiga bulan pertama 2017 itu melonjak 75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 151 miliar. Mesin pencetak laba jumbo yakni pendapatan bunga bersih yang naik 23% year on year (yoy) menjadi Rp 740 miliar.
Direktur Strategi dan Perencanaan DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, kinerja positif pada kuartal I mencerminkan kokohya pertumbuhan lini bisnis korporasi dan konsumer. "Di kuartal kedua tahun ini, kami percaya bahwa prestasi pada kuartal I akan mendukung komitmen kami ke depannya," ujar Rudy, Kamis (8/6).
Tahun ini, Bank DBS Indonesia masih fokus menggarap perbankan korporasi dan usaha kecil menengah (UKM). Perseroan juga meluncurkan perbankan digital, digibank by dbs, sebagai bagian dari transformasi menjadi bank digital.
Untuk memperkuat pendanaan, Bank DBS Indonesia menerbitkan sertifikat deposito (NCD) dengan tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 7,1% per tahun. DBS Indonesia juga meluncurkan produk bancassurance untuk memacu pertumbuhan bisnis wealth management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News