Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan kredit perbankan di sektor UMKM mulai menunjukkan tanda perbaikan. Sebab, laju pertumbuhan kredit UMKM mulai naik setelah beberapa bulan sebelumnya mengalami tren perlambatan.
Mengutip Data Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) pada Selasa (22/10), per September 2024, pertumbuhan kredit UMKM mencapai 5% secara tahunan (YoY) atau senilai Rp 1.399,3 triliun. Ini membaik dari bulan sebelumnya hanya tumbuh 4,3% YoY dan menjadi yang terlambat sepanjang 2024.
Secara rinci, laju pertumbuhan yang membaik terjadi untuk kredit usaha di sektor usaha kecil. Di mana, pada skala usaha tersebut, pertumbuhan kreditnya naik 6,6% YoY, dari bulan sebelumnya hanya tumbuh 4% YoY.
Baca Juga: Tiga Bank Uji Coba Inovasi Skema Credit Scoring KUR, Ini Kriteria Debiturnya
Sementara itu, kredit untuk usaha skala menengah juga mengalami sedikit perbaikan. Per September 2024, kredit usaha skala menengah tumbuh sekitar 2,4% YoY dari bulan sebelumnya hanya tumbuh 2,3% YoY, dengan nilainya kini sebesar Rp 309,6 triliun.
Di sisi lain, kredit usaha skala kecil masih mengalami tren perlambatan dengan hanya tumbuh 5,1% YoY atau senilai Rp 637,3 triliun. Pada bulan sebelumnya, kredit usaha kecil masih bisa tumbuh 5,6% YoY dengan nilai sebesar Rp 635,9 triliun.
Sebagai informasi, tren pertumbuhan kredit yang menyasar UMKM ini memang menunjukkan tren penurunan sejak Februari 2024. Periode tersebut sekaligus menjadi pertumbuhan kredit UMKM paling tinggi sepanjang 2024 yang mencapai 9,4% YoY.
Sayangnya pada bulan-bulan berikutnya, pertumbuhan kredit UMKM terus menyusut. Pada Juni mulai masuk di level kisaran 5,1%, lalu pada Agustus turun menjadi hanya 4,3% YoY.
Selanjutnya: Rupiah Terus Melemah ke Rp 15.551 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (22/10)
Menarik Dibaca: Promo CFC x GrabFood Dine Out 22-31 Oktober 2024, Paket Astaga 1 Rp 15.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News