kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laku Pandai BTPN targetkan rangkul 3 juta nasabah


Senin, 29 Agustus 2016 / 20:26 WIB
Laku Pandai BTPN targetkan rangkul 3 juta nasabah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

TANGERANG. PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) menargetkan memiliki 80.000 agen Laku Pandai BTPN Wow! di akhir tahun ini. Sampai Agustus, bank yang fokus pada kredit pengusaha mikro dan pensiunan ini sudah memiliki 60.000 agen dengan 1 juta nasabah.

“Target kami pertumbuhan agen lebih dari 80.000 dengan jumlah nasabah sebanyak 3 juta,” kata Direktur Kepatuhan BTPN, Anika Faisal di sela-sela acara Indonesia Fintech Festival dan Conference di ICE BSD, Senin (29/8).

Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau yang dikenal sebagai Laku Pandai, merupakan program OJK untuk memperluas layanan perbankan tanpa kantor cabang dengan cara bekerjasama dengan pihak agen non-bank. 

Untuk memperkuat Laku Pandai, BTPN menggandeng perusahaan financial technology (fintech), penyedia aplikasi Jenius di smartphone. Dengan aplikasi ini, BTPN berharap dapat menjaring segmen pasar menengah ke atas guna meningkatkan jumlah nasabah.

Meski belum genap satu bulan, pengguna aplikasi Jenius yang telah aktivasi mencapai 10.000 orang. Sebagai catatan, BTPN telah menggelontorkan dana lebih dari Rp 500 miliar sejak pertengahan 2015 lalu guna meningkatkan digital banking.

“Ke depan, kami akan keluarkan produk pinjaman berbasis digital juga, tapi ini masih dalam tahap rencana. Kita analisis dulu risikonya,” kata Anika kepada KONTAN (29/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×