kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Lima fakta menarik akuisisi Bank Permata oleh Bangkok Bank senilai puluhan triliun


Jumat, 13 Desember 2019 / 05:41 WIB
Lima fakta menarik akuisisi Bank Permata oleh Bangkok Bank senilai puluhan triliun
Chartsiri Sophonpanich, Presiden Direktur Bangkok Bank PCL memberikan penjelasan usai menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Standard Chartered Bank PLC dan PT Astra International Tbk untuk mengakuisisi 89,12% kepemilikan agregat merek


Reporter: Anggar Septiadi, Khomarul Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertanyaan publik mengenai siapa calon pembeli PT Bank Permata Tbk (BNLI) terjawab sudah. Adalah bank asal Thailand, Bangkok Bank yang akan menjadi juragan baru Bank Permata.

Bangkok Bank akan mengakuisi saham Bank Permata milik PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank (SCB).

Berikut lima fakta menarik soal akuisisi Bank Permata:

1. ASII melego seluruh sahamnya di BNLI

Kamis (12/12), telah dilakukan penandatanganan conditional share purchase agreement (CSPA) antara ASII, SCG dan Bangkok Bank.

Asal tahu saja, Bank Permata dan SCB sama-sama memiliki 44,56% saham di Bank Permata.

Baca Juga: Bos Bangkok Bank targetkan akuisisi Bank Permata rampung kuartal III 2020

"Penandatanganan CSPA dilakukan pada 12 Desember 2019 antara ASII, SCB dan Bangkok Bank sehubungan rencana penjualan saham-saham milik masing-masing Astra dan SCB di PT Bank Permata Tbk kepada Bangkok Bank," tulis Corporate Secretary Astra Gita Tiffani Boer dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/12).

Gita menyatakan, ASII bakal menjual seluruh saham di Bank Permata sebanyak 44,56%. Adapun harga pembelian saham adalah sebesar 1,77 book value Bank Permata per September 2019 senilai Rp 1.498.

Baca Juga: Jalan panjang berburu Bank Permata (BNLI) hingga dimenangkan Bangkok Bank

Adapun, transaksi ditargetkan rampung paling lambat 12 bulan mendatang. "Dana hasil transaksi akan ditujukan untuk keperluan investasi perseroan," lanjut Gita.

2. Bank Bangkok gelontorkan dana Rp 37,43 triliun

Bank Bangkok menargetkan, transaksi akuisisi Bank Permata bisa rampung dalam setahun ke depan.

Nilai transaksi akan bernilai 1,77x book value Bank Permata yang akan disesuaikan selanjutnya. Sedangkan per September 2019, nilai buku Bank Permata adalah Rp 1.498. Jika merujuk nilai tersebut, Bangkok Bank bakal menggelontorkan US$ 2,67 miliar atau setara Rp 37,43 triliun untuk memborong saham Astra dan SCB di Bank Permata.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×