Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peer to peer (P2P) lending, Ammana Fintek Syariah (Ammana) bekerja sama dengan platform mobilitas global dan layanan perkotaan global, inDrive meluncurkan inDrive.Mone. Ini merupakan platform pinjaman dana tunai untuk para pengemudi (driver).
Direktur Ammana, Widji Tri Kusuma Adhi memproyeksi bahwa kerja sama ini bisa meningkatkan pertumbuhan kinerja Ammana sekitar 10% di tahun 2025.
“Harapannya dengan kerja sama ini bisa menumbuhkan kinerja Ammana hingga 10%, tapi kami tidak terlalu memaksakan bisa tercapai, jadi going with the flow saja,” kata Widji kepada Kontan, usai acara peluncuran inDrive.Money di Jakarta, Kamis (27/2).
Baca Juga: Laba Fintech Lending Melesat 236,73%, Begini Strategi Pemain Hadapi 2025
Selain itu, Widji menuturkan bahwa Ammana merasa terhormat dapat mendukung inDrive dalam misi mereka untuk menawarkan solusi keuangan yang paling mudah, adil, dan terjangkau kepada ratusan ribu pengemudi yang sedang membutuhkan dana tunai.
“inDrive dan Ammana kini membuat produk ini tersedia bagi para pengemudi. Hal ini menjadi sangat penting, terutama menjelang perayaan ramadan yang akan datang. Ini juga merupakan kontribusi kami dalam mendukung Kampanye GERAK Syariah 2025 OJK nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan para pengemudi bisa meminjam dana di inDrive.Money dengan limit maksimal Rp 10 juta untuk menutupi pengeluaran mendesak seperti perbaikan kendaraan dan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Pelanggaran Tenaga Penagih Terbanyak dari Fintech Lending, Ini Respon AFPI
Widji menerangkan pembayaran pinjaman inDrive.Money tersebut akan dipotong secara otomatis dari setiap perjalanan yang diambil pengemudi, di mana 10%-15% dari setiap pesanan langsung digunakan untuk mencicil. Menurut dia, hal ini bertujuan untuk memastikan pembayaran tepat waktu tanpa biaya tambahan.
“Pengemudi juga memiliki opsi untuk melakukan pembayaran langsung kepada Ammana jika diperlukan,” kata dia.
Sejak berdiri hingga sekarang, Ammana Fintech Syariah telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 624 miliar. Adapun penyaluran pembiayaan tahun berjalan sebesar Rp 98 miliar. Sedangkan akumulasi pengguna layanan mencapai 42.574 hingga Desember 2024.
Selanjutnya: BRICS Cari Alternatif Sistem Pembayaran Antar Anggota di Tengah Ancaman Tarif AS
Menarik Dibaca: Finetiks & Bank Victoria Tawarkan Tabungan Digital dengan Imbal Hasil Hingga 6,25%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
