Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fitch Ratings Indonesia menegaskan atau mengafirmasi peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS) bagi PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) pada rating 'A-(idn)' dengan outlook Positif.
Analis Utama Fitch Rating Ghaida Gunarti menyatakan peringkat Nasional IFS 'A' ini menunjukkan MAIPARK memiliki kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis relatif terhadap seluruh kewajiban lainnya atau emiten-emiten lainnya di Indonesia, tanpa membedakan industri dan jenis kewajiban.
"Namun, perubahan keadaan atau kondisi ekonomi dapat mempengaruhi kapasitas untuk membayar kewajiban pemegang polis dalam tingkat yang lebih besar daripada komitmen keuangan yang dilambangkan dengan kategori peringkat yang lebih tinggi," ujar Ghaida dalam keterangan resmi, Selasa (19/3).
Lanjut Ghaida afirmasi peringkat dan Outlook Positif ini juga mencerminkan kinerja operasi yang kuat, kapitalisasi yang cukup lemah, profil bisnis 'less favourable', portofolio investasi yang konservatif. Peringkat tersebut dibatasi oleh konsentrasi bisnis MAIPARK dalam reasuransi risiko gempa Indonesia.
Hal ini terjadi karena perusahaan terekspos pada risiko bencana dan ukuran pangsa pasar yang cenderung kecil dibandingkan dengan pesaingnya.
Dengan lingkup usaha yang kecil, MAIPARK menjadi relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan reasuransi lainnya baik di dalam negeri maupun di Asia Pasifik dari segi asset dan premi.
Pendapatan kotor premi MAIPARK pada tahun 2018 tumbuh moderat sekitar 12% seiring dengan peningkatan frekuensi bencana alam. Perusahaan membukukan Return on Equity yang lebih rendah, yaitu 7% pada 2018 dibandingkan dengan 18% di tahun 2017.
Hal ini disebabkan peningkatan pembayaran klaim akibat tiga bencana alam besar di 2018. Rasio gabungan tetap terjaga di bawah 100% selama tiga tahun terakhir.
Perlindungan retrosesi perusahaan yang mencukupi juga telah melindungi perusahaan dari volatilitas bisnis yang disebabkan oleh beberapa kerugian gempa selama bertahun-tahun.
Fitch mengharapkan perusahaan untuk secara konsisten mengelola secara konsisten pertumbuhan premium dan mempertahankan pendekatan underwriting yang ketat untuk mendukung bisnis dan kinerja operasional perusahaan.
Selain itu, MAIPARK telah menunjukkan permodalan yang kuat secara konsisten dengan rasio solvabilitas lokal di atas 500% selama lima tahun terakhir. Nilai ini jauh di atas persyaratan minimum regulator sebesar 120%.
"Rasio risk based capitalisation (RBC) perusahaan adalah 546% pada akhir 2018. Tingkat kapitalisasi yang tinggi ini mendukung pertumbuhan MAIPARK dan merupakan penyangga yang memadai untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga, terutama dikarenakan fokus perusahaan dalam menyediakan produk reasuransi gempa bumi," papar Ghaida.
Ghaida menyatakan portofolio investasi MAIPARK adalah pruden dengan lebih dari 50% dari total asset investasi berupa kas dan deposito pada akhir 2018.
Seperti perusahaan reasuransi dan asuransi domestik lainnya. Sebagian dari kas perusahaan ditempatkan di bank-bank dengan peringkat di bawah investment grade.
Perusahaan telah meningkatkan kemampuan manajemen risikonya seiring dengan berjalannya waktu. Sebagai contoh, MAIPARK telah mengembangkan sebuah catastrophe modelling tool internal, meluncurkan sistem enterprise risk management, dan mendirikan unit internal audit untuk memonitor risiko perusahaan secara lebih ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News