Reporter: Agustinus Respati | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Group R&D PT Reasuransi Maipark Indonesia bekerja sama dengan LAPI ITB melakukan pemasangan borehole seismometer di area parkir PT Asuransi Wahana Tata (Aswata), Jakarta.
"Tujuan dari pemasangan alat ini adalah untuk memperoleh data primer digital yang telah dikompilasi dan diolah. Data ini akan menambah database kebencanaan Maipark," kata Direktur Utama PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, Ahmad Fauzie Darwis.
Baca Juga: Asuransi Bintang cetak premi asuransi rekayasa Rp 5,41 miliar semester I-2019
Pemasangan alat ini juga bertujuan untuk mendokumentasikan informasi riset guna menyelaraskannya dengan industri asuransi. Lainnya, alat ini berguna untuk mengukur resiko gempa bumi di DKI Jakarta berkenaan dengan kecukupan premi asuransi gempa.
Asal tahu, wilayah DKI Jakarta ternyata berada di antara Patahan Cisadane di bagian barat dan Patahan Bekasi di sisi Timur. Ada juga potongan segmen Sesar Baribis yang diduga menjadi sebab gempa di ibukota beberapa waktu lalu.
MAIPARK punya kewajiban memberikan informasi terkait keaktifan Sesar Baribis kepada masyarakat dan juga industri asuransi. Dengan menggandeng LAPI ITB, Maipark akan melakukan pengamatan mikroseismik melalui pemasangan borehole seismometer.
Baca Juga: Premi asuransi rekayasa masih ditopang proyek-proyek besar
"Ini merupakan mitigasi untuk meminimalisir dampak gempa yang mungkin terjadi di wilayah DKI Jakarta," tutup dia.
Pemasangan alat ini adalah acara terakhir dari 7 rangkaian pemasangan borehole seismometer di wilayah DKI Jakarta. Pengecekan dan pengolahan data akan dilakukan setiap tiga bulan. Pada rentang waktu itu juga batrei alat ini akan diganti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News