CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Mandiri berharap bisa tambah cabang di Singapura


Kamis, 02 Januari 2014 / 16:14 WIB
Mandiri berharap bisa tambah cabang di Singapura
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpidato saat acara penandatanganan UU CHIPS and Science 2022 di Halaman Selatan Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, Selasa (9/8/2022). REUTERS/Evelyn Hockstein


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan akan tetap berusaha menambah kantor cabang di Singapura pada tahun ini. Menurut Budi, pengajuan yang dilakukan Bank Mandiri masih menunggu izin dari Otoritas Perbankan di Singapura/Monetari Authority of Singapore (MAS). Saat ini kantor cabang Bank Mandiri baru 1.

Berbeda bank asing asal Singapura yakni OCBC NISP yang memiliki cabang hingga 350 kantor. Sementara di negaranya yakni Singapura, OCBC hanya memiliki 50 kantor cabang. "Jadi OCBC di Indonesia berjumlah 7 kali lipat daripada di Singapura sendiri," ujar Budi.

Begitu pula dengan bank asing lainnya yakni UOB. Saat ini di Indonesia, UOB memiliki 240 kantor cabang. Sementara di negara asalnya Singapura, cabang UOB hanya berjumlah 70 cabang.

"Sementara Bank Mandiri sudah memiliki 2.200 kantor cabang di seluruh Indonesia, tetapi di Singapura kami cuma dikasih 1," pungkas Budi.

Budi berharap regulator di Singapura mau memahami kebutuhan ekspansi bank asal Indonesia supaya lebih mempererat hubungan ekonomi kedua negara. Sayang Budi tak menjelaskan berapa banyak penambahan cabang yang sedang diupayakan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×