Reporter: Dessy Rosalina, Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) langsung memberi tanggapan atas permintaan Bank Indonesia (BI) untuk membagi jaringan e-Toll Card.
Dari yang semula sangat alot, akhirnya bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mau membuka peluang bagi bank lain untuk masuk ke bisnis electronic toll (e-toll).
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan, sebelum kontrak dengan Jasa Marga selesai, pihaknya akan membuka bank lain masuk ke e-Toll secara bertahap.
Tahap awal, bank berlogo pita emas ini akan membuka kesempatan untuk kelompok Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI dan BRI. Maklum, bisnis ini merupakan kue untuk perusahaan pelat merah.
"Kalau anggota bank Himbara akan kami pertimbangan," kata Budi. Tahap selanjutnya dengan persyaratan tertentu, Mandiri baru akan membuka e-Toll ini bagi bank lain.
Pelonggaran kebijakan internal ini langsung mendapat tanggapan dari sesama bank BUMN yakni, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro, berterus terang, BNI akan langsung masuk e-Tool card jika memang Mandiri merestui.
“Potensi transaksi di e-toll sangat besar sehingga akan meningkatkan volume transaksi e-money BNI,” jelasnya. Selain e-Toll, BNI juga mengincar pasar electronic ticket (e-ticket) lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News