kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri mulai masuk pasar kredit kendaraan roda dua


Senin, 18 Maret 2019 / 16:28 WIB
Mandiri mulai masuk pasar kredit kendaraan roda dua


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Group melalui Mandiri Utama Finance (MUF) tahun ini mulai menggenjot segmen pembiayaan roda dua. Salah satunya melalui program Mandiri Kredit Motor untuk periode 18 Maret-31 Desember 2019 untuk nasabah payroll. 

Direktur Keuangan MUF Wiweko Probodjakti menjelaskan untuk program ini pihaknya menarget penjualan kendaraan bermotor sebesar 60.000-70.000 unit tahun ini. Namun menurutnya, dari sisi kapasitas, Bank Mandiri saat ini memiliki 3,2 juta nasabah payroll. Menurutnya dari segi kapasitas pihaknya bisa menjual motor hingga mencapai 180.000 unit di tahun 2019.

Wiweko optimistis segmen kredit motor tahun ini masih cukup besar. Catatan MUF menyebut penjualan motor di Indonesia tahun lalu sudah mencapai 6,4 juta unit, dari jumlah tersebut ada 65% yang pembeliannya melalui kredit lewat perusahaan multifinance seperti MUF atau sekitar 4,4 juta unit.

Tahun lalu saja, MUF setidaknya berhasil menjual 80.000 unit motor hasil sinergi antara Bank Mandiri dan mitra MUF. "Secara pembiayaan 60.000-70.000 unit dengan ticket size rata-rata Rp 16 juta-Rp 17 juta. Artinya target tahun ini sekitar Rp 1,2 triliun," katanya di Jakarta, Senin (18/3).

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo juga berharap tahun 2019 bisnis kredit kendaraan bermotor (KKB) dapat lebih baik. Sebab, menurutnya saat ini pertumbuhan kredit Bank Mandiri bukan hanya ditopang dari segmen korporasi melainkan bisnis ritel. 

"Kredit berbasis payroll, kredit mobil dan juga SME. Kredit motor ini menjadi salah satu pelengkap layanan Bank Mandiri kepada nasabah," imbuhnya.

Tiko sapaan akrab Kartika ini juga optimistis bisnis KKB bisa melesat lantaran Bank Mandiri memiliki nasabah payroll yang diklaim terbesar di tanah air sebesar 3,2 juta nasabah. Dalam kurun waktu satu tahun hingga dua tahun ke depan, pihaknya menarget dapat mendongkrak jumlah nasabah tersebut ke angka lima juta nasabah.

Sebagai informasi saja, tahun lalu KKB Mandiri menyumbang 36,2% dari total kredit konsumer dengan pertumbuhan sebesar 18,2% secara year on year (yoy) menjadi Rp 31,6 triliun. Adapun, total kredit konsumer Bank Mandiri tahun lalu mencapai Rp 87,4 triliun atau meningkat 11,6% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×