kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Market gonjang-ganjing, Bahana raup Rp 300 miliar


Jumat, 04 September 2015 / 17:19 WIB
Market gonjang-ganjing, Bahana raup Rp 300 miliar


Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pasang surut kondisi pasar tidak menular pada Bahana TCW Investment Management. Dana kelolaan Bahana justru relatif stabil.

Edward Lubis, Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management mengatakan, naik turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) secara signifikan dalam beberapa waktu belakangan tidak turut mengguncang posisi dana kelolaan Bahana. Pihaknya mengakui nilai pasar turun dibanding bulan lalu.

Namun dana kelolaan Bahana relatif aman dari koreksi lantaran adanya subscription secara sedikit demi sedikit.

"Mulai ada investor yang masuk di reksadana pasar uang dan reksadana terproteksi. Subsription kurang lebih Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar pada kedua produk tersebut," terang Edward kepada KONTAN, Jumat (4/9).

Edward bilang, posisi dana kelolaan per akhir Juli 2015 sebesar Rp 29,5 triliun. Angka ini tidak banyak berubah dari posisi akhir Juni.

Menurutnya, alasan investor masuk ke pasar uang maupun reksadana terproteksi dalam rangka meminimalisir risiko. Seperti diketahui, kondisi pasar saat ini sangat bergejolak dan ketidakpastiannya sangat tinggi. Ketidakpastian ini menyangkut waktu kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Federal Reserve).

Hingga kini, pelaku pasar masih menduga-duga kapan The Fed akan menaikkan suku bunga. Sebagian kalangan ada yang memprediksi bulan ini namun sebagian lagi menebak The Fed akan menaikkan suku bunga pada Desember.

"Jika kondisi pasar sudah lebih pasti, investor akan masuk ke saham lagi. Untuk saat ini, investor masih wait and see," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×