kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Masih Hadapi Tantangan di Lini Asuransi Rekayasa, Intip Strategi Tugu Insurance


Kamis, 28 Agustus 2025 / 15:07 WIB
Masih Hadapi Tantangan di Lini Asuransi Rekayasa, Intip Strategi Tugu Insurance
ILUSTRASI. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) membeberkan sejumlah tantangan yang berpotensi menghadang kinerja lini asuransi rekayasa hingga akhir 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) membeberkan sejumlah tantangan yang berpotensi menghadang kinerja lini asuransi rekayasa hingga akhir 2025. Presiden Direktur Tugu Insurance Adi Pramana mengatakan tantangannya, seperti penurunan aktivitas pembangunan konstruksi dan infrastruktur.

"Ditambah, adanya ketidakpastian ekonomi yang turut memengaruhi keputusan investasi di sektor pembangunan," katanya kepada Kontan, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga: Jaga Kinerja, Tugu Insurance Optimalkan Captive Market

Meski masih menantang, Adi mengatakan tetap ada peluang yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kinerja lini asuransi rekayasa. Dia menerangkan peluangnya adalah ada potensi peningkatan aktivitas pembangunan.

"Tugu Insurance menilai hal itu sebagai peluang positif dalam pertumbuhan asuransi rekayasa. Kami juga tetap akan bersikap selektif dan prudent dalam proses pengambilan risiko, serta memastikan dukungan reasuransi yang memadai," ucapnya.

Dalam upaya mendorong kinerja asuransi rekayasa ke depannya, Adi mengungkapkan Tugu Insurance akan aktif dalam mengambil peluang yang ada, serta mengambil pangsa pasar yang tersedia.

"Dengan didukung oleh kekuatan permodalan dan pengalaman panjang dalam menangani proyek-proyek besar, Tugu Insurance meyakini bahwa perusahaan memiliki kapasitas yang kuat untuk terus mengembangkan portofolio pada lini asuransi rekayasa," bebernya.

Baca Juga: Tugu Insurance Sebut Anggaran Kementerian PU Naik,Jadi Peluang bagi Asuransi Rekayasa

Terkait kinerja, Adi mengungkapkan pendapatan premi asuransi rekayasa Tugu Insurance tumbuh 100% secara Year on Year (YoY) per Juli 2025. Sayangnya, tak disebutkan nilai premi yang dibukukan.

Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi lini asuransi rekayasa di industri asuransi umum sebesar Rp 1,74 triliun pada kuartal I-2025. Nilainya meningkat 64,8%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,09% ke Rp 16.353 per Dolar AS pada Kamis (28/8/2025)

Menarik Dibaca: Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan yang Cocok di Ruang Tamu,Tarik Energi Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×