Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) membeberkan sejumlah tantangan yang berpotensi menghadang kinerja lini asuransi rekayasa hingga akhir 2025. Presiden Direktur Tugu Insurance Adi Pramana mengatakan tantangannya, seperti penurunan aktivitas pembangunan konstruksi dan infrastruktur.
"Ditambah, adanya ketidakpastian ekonomi yang turut memengaruhi keputusan investasi di sektor pembangunan," katanya kepada Kontan, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Jaga Kinerja, Tugu Insurance Optimalkan Captive Market
Meski masih menantang, Adi mengatakan tetap ada peluang yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kinerja lini asuransi rekayasa. Dia menerangkan peluangnya adalah ada potensi peningkatan aktivitas pembangunan.
"Tugu Insurance menilai hal itu sebagai peluang positif dalam pertumbuhan asuransi rekayasa. Kami juga tetap akan bersikap selektif dan prudent dalam proses pengambilan risiko, serta memastikan dukungan reasuransi yang memadai," ucapnya.
Dalam upaya mendorong kinerja asuransi rekayasa ke depannya, Adi mengungkapkan Tugu Insurance akan aktif dalam mengambil peluang yang ada, serta mengambil pangsa pasar yang tersedia.
"Dengan didukung oleh kekuatan permodalan dan pengalaman panjang dalam menangani proyek-proyek besar, Tugu Insurance meyakini bahwa perusahaan memiliki kapasitas yang kuat untuk terus mengembangkan portofolio pada lini asuransi rekayasa," bebernya.
Baca Juga: Tugu Insurance Sebut Anggaran Kementerian PU Naik,Jadi Peluang bagi Asuransi Rekayasa
Terkait kinerja, Adi mengungkapkan pendapatan premi asuransi rekayasa Tugu Insurance tumbuh 100% secara Year on Year (YoY) per Juli 2025. Sayangnya, tak disebutkan nilai premi yang dibukukan.
Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi lini asuransi rekayasa di industri asuransi umum sebesar Rp 1,74 triliun pada kuartal I-2025. Nilainya meningkat 64,8%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,09% ke Rp 16.353 per Dolar AS pada Kamis (28/8/2025)
Menarik Dibaca: Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan yang Cocok di Ruang Tamu,Tarik Energi Positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News