kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Optimis Prospek Asuransi Rekayasa Masih Menjanjikan, Ini Strategi Tugu Insurance


Minggu, 16 Maret 2025 / 13:52 WIB
Optimis Prospek Asuransi Rekayasa Masih Menjanjikan, Ini Strategi Tugu Insurance
ILUSTRASI. Karyawan melintasi logo Tugu Insurance di Jakarta, Jumat (6/12/2024). pasar asuransi umum di Indonesia yang masih luas dan potensi pembangunan yang masih masif didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance memproyeksikan lini asuransi rekayasa masih memiliki prospek menjanjikan tahun ini. Perseroan akan memperluas kerja sama untuk meningkatkan kontribusi bisnis ini.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat mengatakan proyeksi tersebut tercermin dari pasar asuransi umum di Indonesia yang masih luas dan potensi pembangunan yang masih masif didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah.

"Hal itu memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pendapatan premi asuransi rekayasa ke depannya," katanya kepada Kontan, Sabtu (15/3).

Baca Juga: Tugu Insurance Pacu Kontribusi Pendapatan dari Anak Usaha

Meski begitu, Tatang tak memungkiri juga ada kemungkinan perlambatan pertumbuhan pembangunan konstruksi dan infrastruktur yang akan menjadi tantangan besar. Namun bagi Tugu Insurance, tantangan tersebut justru mendorong manajemen untuk makin agresif dalam melakukan penetrasi pasar.

"Kami berkeinginan merebut pangsa pasar dibarengi dengan strategi bisnis yang matang," ungkapnya.

Selain itu, untuk memaksimalkan potensi di lini asuransi rekayasa, Tatang mengungkapkan Tugu Insurance akan berusaha mengoptimalkan kerja sama dengan para business partner strategic yang ada. Ditambah melakukan penjajakan kerja sama baru untuk memperbesar bisnis dari lini asuransi rekayasa.

"Tugu Insurance optimistis bisa mendorong pendapatan premi asuransi rekayasa pada 2025. Dengan kekuatan permodalan serta pengalaman yang dimiliki, Tugu Insurance akan memperbesar kesempatan untuk dapat memperoleh premi yang maksimal pada lini asuransi rekayasa," ujarnya.

Baca Juga: Ini Tantangan dan Peluang yang Bisa Pengaruhi Kinerja Asuransi Rekayasa Tahun 2025

Sementara itu, Tatang menerangkan perolehan premi asuransi rekayasa Tugu Insurance mencapai Rp 15 miliar hingga akhir Januari 2025. Dia bilang pertumbuhannya relatif stabil dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi rekayasa industri asuransi umum mencapai Rp 4,27 triliun pada 2024. Nilai itu terkontraksi cukup dalam sebesar 18,2%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya.

Selanjutnya: Simak Arah Pasar Saham di Tengah Sentimen Pengumuman Suku Bunga BI dan The Fed

Menarik Dibaca: Kenapa Gula Darah Tetap Tinggi Meskipun Sudah Makan Sehat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×