kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Masih harus perkuat modal, BRI Agro tak bagi-bagi dividen


Rabu, 19 Februari 2020 / 17:31 WIB
Masih harus perkuat modal, BRI Agro tak bagi-bagi dividen
Plt Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) Ebeneser Girsang (kedua kanan) berbincang bersama komisaris utama dan para direksi sebelum RUPS Tahunan di Jakarta, Rabu (19/2).


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) bertempat di Kantor Pusat BRI Agro Jakarta Selatan (19/2). 

RUPST ini memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham, memperhatikan bahwa perseroan masih membutuhkan penguatan permodalan dalam rangka meningkatkan ekspansi kredit. 

Baca Juga: BRISPOT, Jurus BRI Mendigitalisasi Penyaluran Kredit Mikro

Di sisi lain, pada tahun lalu, BRI Agro mencatatkan kenaikan total aset sebesar 16,10% menjadi Rp 27,07 triliun pada tahun 2019. Pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 23,58% menjadi sebesar Rp 19,37 triliun pada tahun 2019.

Kontribusi sektor agribisnis yang menjadi fokus perseroan adalah salah satu penopang pertumbuhan penyaluran kredit Perseroan. "Porsi penyaluran kredit kepada sektor agribisnis sendiri tercatat sebesar 56% dengan penyaluran terbesar pada komoditas kelapa sawit yaitu sebesar 81,22% kemudian kehutanan dan kayu sebesar 4,17%, gula sebesar 3,9% dan lain-lainnya sebesar 10,98%," tulis Sekretaris Perusahaan BRI Agro Hirawan Nur Kustono dalam keterangannya, Rabu (19/2).

Dari sisi liabilitas, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh BRI Agro tercatat meningkat sebesar 17,05% menjadi sebesar Rp 21,14 triliun pada tahun 2019. Komposisi DPK terdiri dari deposito sebesar 85,69% sedangkan produk giro dan tabungan masing-masing memiliki komposisi sebesar 9,12% dan 5,18% terhadap total Dana Pihak Ketiga. 

Baca Juga: FWD Grup dikabarkan masuk ke Lotus Putra, begini tanggapan manajemen Jiwasraya

Dari sisi profitabilitas, BRI Agro tetap mampu mencetak laba dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 51,06 miliar 

Dalam RUPST ini, pemegang saham juga telah menyetujui perubahan susunan pengurus BRI Agro, maka susunan direksi dan dewan komisaris BRI Agro adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris: 

Komisaris Utama : Sdr. Budi Satria
- Komisaris Independen : Sdr. Anna Maria Tjiadarma
- Komisaris Independen : Sdr. A.Y Soepadmo
- Komisaris : Sdr. I.B.K Suamba Manuaba

Baca Juga: Jurus BRI mendigitalisasi penyaluran kredit mikro via BRISPOT

Direksi: 
- Direktur Utama : Ebeneser Girsang
- Direktur Operasional dan Keuangan : Arif Wicaksono
- Direktur Bisnis : Sigit Murtiyoso
- Direktur Risk Management : Herry Prayudi 
- Direktur Legal, Compliance and Human Capital : Ernawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×