kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.701.000   9.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   95,00   0,58%
  • IDX 6.638   24,89   0,38%
  • KOMPAS100 989   6,52   0,66%
  • LQ45 772   2,68   0,35%
  • ISSI 204   1,51   0,74%
  • IDX30 401   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 484   3,14   0,65%
  • IDX80 112   0,84   0,75%
  • IDXV30 118   1,00   0,85%
  • IDXQ30 132   0,57   0,44%

Maucash Nilai Evaluasi Pendanaan Perbankan Bisa Timbulkan Dampak Terhadap Fintech


Jumat, 14 Februari 2025 / 18:42 WIB
Maucash Nilai Evaluasi Pendanaan Perbankan Bisa Timbulkan Dampak Terhadap Fintech
ILUSTRASI. Direktur Marketing Maucash, Indra Suryawan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai kasus yang terjadi terhadap fintech peer to peer (P2P) lending hingga start-up telah memberikan efek domino. Alhasil, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan mengevaluasi kembali fintech maupun start-up yang menjadi debitur maupun mitra channeling. 

Menanggapi hal itu, fintech peer to peer (P2P) lending Maucash menilai adanya evaluasi dari perbankan secara umum, tentu proses evaluasi perbankan akan mempengaruhi likuiditas fintech lending baik secara langsung maupun tidak langsung. 

"Dengan timbulnya kasus–kasus yang ada saat ini, perbankan berpotensi akan lebih berhati–hati dalam memilih fintech untuk menjadi channeling partner," ujar Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan kepada Kontan, Jumat (14/2). 

Baca Juga: Penyaluran Pinjaman Maucash Tumbuh 21% pada Januari 2025

Akan tetapi, bagi Maucash, Indra merasa proses evaluasi tersebut tidak akan berdampak hingga likuiditas menjadi seret. Dia bilang Maucash selalu memiliki tujuan untuk dapat menjadi solusi bagi borrower dan lender sehingga sangat berhati–hati dalam memberikan pembiayaan.  

Sepanjang tahun 2024, Indra menyebut Maucash berhasil membantu lender maupun borrower dengan baik. Hingga saat ini, dia mengatakan tidak terjadi permasalahan di antara Maucash, lender, dan borrower dalam hal pembiayaan. 

"Kami selalu berusaha membangun relasi yang baik dengan lender maupun borrower. Hal itu juga terlihat dari meningkatnya jumlah pendanaan kami dan juga terjaganya TKB90 Maucash di angka 99,88%," tuturnya.

Baca Juga: OJK Bakal Turunkan Bunga Pinjaman P2P Lending Jadi 0,2%, Begini Respons Maucash

Selain itu, Indra berpendapat dengan adanya evaluasi perbankan, tidak dapat dipungkiri kinerja fintech pasti bisa saja terpengaruh. Akan tetapi, dia yakin semua pihak akan berupaya maksimal untuk membuat semua proses penyaluran menjadi lebih baik, sehingga lender maupun fintech tetap bisa membantu masyarakat dalam hal pembiayaan, khususnya di sektor produktif. 

Meski ada isu evaluasi dari perbankan, Indra optimistis perlambatan pembiayaan tak akan terjadi di Maucash. Sebab, sejauh ini, Maucash mampu membangun relasi dengan lender dan borrower dengan baik sehingga pendanaan tetap berjalan lancar.

Saat ini, Indra menyatakan Maucash hanya bekerja sama dengan super lender saja, di antaranya merupakan perbankan.

Baca Juga: Maucash Berharap OJK Pertahankan Bunga Kredit Konsumtif 0,3% di Tahun 2025

Selanjutnya: AirAsia (CMPP) Targetkan Tambah 5 Rute Internasional Baru pada 2025

Menarik Dibaca: KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh, Tarif Rp 2.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×