kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maybank dinobatkan sebagai bank pendukung UMKM terbaik


Selasa, 05 Januari 2021 / 14:12 WIB
Maybank dinobatkan sebagai bank pendukung UMKM terbaik
ILUSTRASI. Nasabah melintas di depan deretan ATM Maybank di Jakarta, Jumat (10/1/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/01/2020.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) meraih penghargaan sebagai bank pendukung UMKM terbaik untuk kategori BUKU 3, dan 4 oleh Bank Indonesia. Ini merupakan ketiga kalinya perseroan dapat penghargaan serupa.

“Penyaluran kredit usaha Maybank Indonesia dilandasi pada prinsip empowering the community di mana Bank harus mampu mengikuti dinamika kebutuhan UMKM yang diwujudkan dalam berbagai kemudahan proses penyaluran kredit yang cepat, sederhana, dan fleksibel,” ujar Direktur Community Financial Services (CFS) Maybank Indonesia Steffano Ridwan dalam keterangan resminya, Selasa (5/1).

Hingga kuartal III 2020, Maybank Indonesia tercatat telah menyalurkan kredit segmen CFS Non-ritel sebesar Rp 38,7 triliun, di mana  Rp22,6 triliun di antaranya merupakan kredit untuk sektor UMKM.

Sebagai informasi, total keseluruhan kredit Maybank Indonesia (termasuk Global Banking dan CFS) yang telah disalurkan ke pasar mencapai Rp 109,4 triliun di periode yang sama.

Baca Juga: Setelah Maybank, kini BCA siap kucurkan kredit untuk pengadaan vaksin Covid-19

Ada pun penyerapan kredit Maybank Indonesia terhadap portofolio UMKM3, didominasi atau sebesar 78%, sebagai kredit modal kerja UMKM berjangka waktu pendek untuk membiayai operasional usaha, piutang dagang, pembelian bahan baku dan sebagainya.

Sementara sebesar 22% digunakan sebagai pinjaman investasi berjangka panjang untuk mendukung kebutuhan usaha UMKM seperti membiayai proyek investasi, perluasan usaha, pembelian alat produksi, dan lainnya.

Steffano menambahkan perseroan sejatinya juga memiliki sejumlah solusi untuk memenuhi kebutuhan UMKM.

Misalnya melalui program supply chain yang mengintegrasikan sebanyak 73 UMKM dengan peran masing-masing yaitu produsen, distributor, supplier, reseller hingga retailer dalam kesatuan jaringan usaha.

Atau disalurkan melalui kemitraan dengan institusi perbankan/non-perbankan dalam program MyLinkage, seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR), kemitraan dengan koperasi plasma sawit serta dalam bentuk modal ventura.

Pada Desember 2019, Maybank Indonesia telah menyalurkan total kredit sebesar Rp 4.1 triliun melalui program kemitraan MyLinkage.

“Sesuai visi Maybank Indonesia humanizing financial services, kami berupaya untuk memberikan akses pembiayaan yang beragam, mudah dijangkau dan sesuai dengan fitur nasabah UMKM dalam menjalankan roda usahanya mengingat kontribusi penting para pelaku UMKM terhadap ketahanan perekonomian nasional.”

Baca Juga: Maybank siap ganti uang Winda Lunardi secara penuh

Perseroan juga mengaku aktif mendukung pemberdayaan UMKM melalui keikutsertaan pada berbagai aktivitas pelatihan coaching dan mentoring, menjalin kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BeKraf) untuk menyediakan layanan transaksi perbankan dan pembiayaan untuk pengusaha di bidang ekonomi kreatif.

Selain itu, Maybank Indonesia bersama dengan Maybank Foundation, yayasan sosial yang dimiliki Maybank Group, mengembangkan program pemberdayaan ekonomi yang ditujukan bagi komunitas penyandang disabilitas melalui Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship (RISE) di beberapa kota di Indonesia secara daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×