CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Melalui Asuransi, Jasindo Yogyakarta Perkuat Bisnis Wisata


Jumat, 26 Juli 2024 / 18:58 WIB
Melalui Asuransi, Jasindo Yogyakarta Perkuat Bisnis Wisata
ILUSTRASI. Warga memakai masker saat melintasi di Jl Mangkubumi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (6/4/2020). Saat ini pemerintah mengimbau bagi seluruh warga Indonesia yang keluar rumah wajib menggunakan masker, masker bedah serta masker N95 untuk petugas kesehatan dan masker kain untuk masyarakat menyusul imbauan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19.ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo wilayah Yogyakarta terus memperkuat bisnis pariwisata dengan proteksi asuransi.

Menurut Kepala Representative Office Yogyakarta, Lambertus Dwi Setiawan, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi besar di bidang pariwisata yang terdiri dari 17 Lokasi Objek Wisata Marina, 11 Wisata Tirta, 82 Objek Wisata Sejarah, 98 Objek Wisata Alam, 44 Objek Wisata Museum, 148 Objek Wisata Desa Wisata dan beberapa obyek wisata lainnya.

“Total obyek wisata sekitar 407 yang tercatat selama tahun 2023 dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 7.249.803. Hal ini menjadi potensi untuk perlindungan asuransi,” katanya melalui siaran persnya, Jumat (26/7).

Baca Juga: Jasindo Syariah Jalin Kerja Sama dengan BPR Syariah Mustaqim Aceh

Ia menambahkan, Asuransi Jasindo memproteksi wisatawan dan objek wisata berupa Asuransi Kecelakaan Diri Pengunjung dan Petugas Objek Wisata, Asuransi Property Objek Wisata, Asuransi Public Liability Objek Wisata serta Asuransi Kendaraan Bermotor Bagi Pengunjung maupun Pengelola Objek Wisata.

Dengan banyaknya objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendorong banyaknya berdiri tour & travel pada 2023. Ia mencatat, sebanyak 872 Perusahaan / Cabang / Agen Biro Perjalanan Wisata terus tumbuh setiap tahunnya.

“Ini menjadi potensi luar biasa untuk Jasindo wilayah Yogyakarta,” tegasnya.

Baca Juga: Jasindo Perkuat Bisnis Melalui Salesforce dan Jejaring Daerah

Potensi besar lainnya untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar.

Sebanyak 128 kampus ditambah lembaga pendidikan setingkat playgroup, TK, SD, SMP dan SMA baik negeri maupun swasta tumbuh subur. Hal tersebut menjadi potensi peluang perlindungan asuransi bagi mahasiswa maupun pelajar.

“Produk asuransi yang ditawarkan Jasindo berupa Asuransi Kecelakaan Diri Siswa / Pelajar / Mahasiswa, Asuransi Property Aset Lembaga Pendidikan maupun Asuransi Kendaraan Bermotor untuk operasional lembaga pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga: Jasindo: Ada Tantangan yang Harus Diwaspadai di Lini Asuransi Marine Cargo

Selain itu, Asuransi Jasindo wilayah Yogyakarta juga menyukseskan program pertanian pemerintah melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Pada 2023 Jasindo Yogyakarta telah berhasil melindungi lahan pertanian lebih dari 11.500 hektare yang memberi dampak positif bagi perkembangan perekonomian di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×