kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memasuki era digitalisasi, BNI tegaskan tidak ada efisiensi pegawai


Senin, 16 Desember 2019 / 22:34 WIB
Memasuki era digitalisasi, BNI tegaskan tidak ada efisiensi pegawai
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank BNI Jakarta, (12/7). BNI mengakui ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh mesin. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/12/07/2016


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki era digital, sektor perbankan dituntut berinovasi memberikan pelayanan digital guna menunjang produktivitas. Managing Director IT & Operation PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Dadang Setiabudi mengatakan digitalisasi tersebut bisa mendukung efisiensi operasional perbankan.

“Dengan adanya digital sudah tentu operasional semakin efisien. Dalam hal operasional bank, penggunaan artificial intiligence (AI) dapat mengefisiensi dari biaya tenaga kerja,” tutur Dadang pada Kontan.co.id, Senin (16/12).

Baca Juga: Pacu kredit, bank getol kerja sama dengan fintech

Sebelumnya, banyak wacana efisiensi kepegawaian di sektor perbankan mengikuti diimplementasikannya berbagai teknologi yang dapat menggantikan pekerjaan manusia. 

Namun Dadang menegaskan BNI tidak akan melakukan efisiensi pegawai atau PHK, melainkan mengalihkan tenaga kerja ke sektor yang berhubungan dengan nasabah.

“Bukan terus mengurangi tenaga kerja, hanya saja mengalihkan tenaga kerja menjadi lebih ke customer oriented, misalnya menjadi advisor,” terang Dadang.

Dadang mengakui ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh mesin. “Tidak ada pengurangan pegawai namun mengalihkan tenaga kerja yang ada kepada hal-hal yang bersifat advisory, karena faktor human touch, customer centris oriented yang tidak dapat digantikan oleh mesin,” jelas Dadang.

Baca Juga: Bank dorong digitalisasi demi menekan rasio BOPO

Ke depan, BNI juga menyiapkan inovasi teknologi guna menunjang pelayanan digital di tahun 2020.

“Untuk inovasi kami sedang melakukan beberapa inovasi diantaranya sharing KYC berbasis blockchain dengan bank-bank Himbara, teknologi pembayaran menggunakan teknologi smart sound, pemanfaatan biometric berbasis face recognition, teknologi AI untuk transaksi perbankan dan sebagainya,” Tandas Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×