kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Menakar Dampak Kenaikan Suku Bunga Terhadap Permintaan KPR Perbankan


Selasa, 24 Oktober 2023 / 17:42 WIB
Menakar Dampak Kenaikan Suku Bunga Terhadap Permintaan KPR Perbankan
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan baru di Depok, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). Menakar Dampak Kenaikan Suku Bunga Terhadap Permintaan KPR Perbankan.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Hingga Agustus 2023, kredit KPR BTN tumbuh double digit 10,03% yoy dengan total KPR yang telah disalurkan mencapai Rp 248,47 triliun. Pertumbuhan kredit masih ditopang oleh sektor perumahan terutama pembiayaan rumah subsidi. Dari jumlah debitur KPR, paling banyak yang mengambil KPR yakni, milenial.

"Hingga akhir tahun, kami menargetkan penyaluran KPR kurang lebih 220.000 unit yang akan disalurkan kepada masyarakat, khususnya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui penyaluran KPR Subsidi," ungkapnya.

Dilansir dari laman resminya, bunga promo KPR BTN mulai dari sebesar 1,99% dengan fixed 1 tahun.

Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Bunga Deposito Siap Menyusul?

Sementara Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengaku, segmen kredit yang paling cepat terdampak oleh kenaikan suku bunga acuan adalah segmen kredit konsumer, termasuk KPR. "Karena kredit konsumer itu sangat price sensitive," katanya.

Walau demikian, BCA tidak akan mengubah suku bunga kreditnya, karena sejak tahun lalu saat interest rupiah sudah mulai naik, bunga KPR BCA juga tidak ikut meningkat.

Ekspansi kredit KPR BCA juga masih tumbuh pesat hingga kuartal kuartal III 2023. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, BCA sudah mencairkan KPR sebesar Rp 29,7 triliun, meningkat 6,45% dari periode yang sama tahun lalu.

Jahja mengatakan, BCA telah mengumpulkan aplikasi KPR dan KKB sebesar Rp 46 triliun saat melakukan dua kali pameran tahun ini, yakni BCA Expo 2023 di kuartal III dan BCA Expoversary 2023 pada Februari.

Baca Juga: BI Perpanjang Insentif DP 0% Untuk KPR, Begini Respons Perbankan

"Sehingga, kami melihat permintaan kredit konsumer yang masih solid," ujarnya.

Yuddy Renaldi, Direktur Utama bank bjb mengatakan, dengan meningkatnya suku bunga acuan, bank akan lebih berhati-hati dalam melakukan penyesuaian suku bunga kredit, karena berkaitan dengan kemampuan bayar debitur.

"Kami melihat naiknya suku bunga acuan akan mendorong masyarakat untuk sumber pembiayaan yang lebih murah seperti kredit bersubsidi, ada KUR untuk modal kerja, ada FLPP untuk KPR. Jadi skema kredit bersubsidi inilah yang kami lihat permintaannya akan bertumbuh," katanya.

Yuddy mengatakan, hingga kuartal III-2023, KPR bank bjb tumbuh 16,1% menjadi Rp 10,1 trilliun, dimana pada 2023 bank bjb memperoleh kuota FLPP sebanyak 8000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×