kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Meski BI Rate Turun, Line Bank Belum Akan Turunkan Bunga Deposito


Rabu, 22 Januari 2025 / 14:50 WIB
Meski BI Rate Turun, Line Bank Belum Akan Turunkan Bunga Deposito
ILUSTRASI. Line Bank belum berniat menurunkan suku bunga meski BI Rate sudah menurunkan suku bunga acuan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  LINE Bank yang merupakan produk bank digital dari  PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) memastikan belum akan ada rencana menurunkan bunga deposito. Di mana, Bank Indonesia (BI) telah memutuskan bunga acuan belum lama ini menjadi 5,75%.

Seperti diketahui, Line Bank merupakan salah satu bank digital yang masih bertahan menawarkan bunga deposito tinggi. Adapun, bunga spesial yang saat ini ditawarkan oleh Line Bank sebesar 7,5%.

Chief Consumer Banking Officer Hana Bank Stefen Loekito mengungkapkan pihaknya selalu memantau perkembangan bunga deposito di pasar. Berdasarkan pantauannya, bank-bank, terkhusus bank digital, masih menawarkan bunga deposito yang tinggi.

“Kita prinsipnya ya mengikuti yang ada di pasar dan kami mencoba positif,” ujar Stefen, Rabu (22/1).

Baca Juga: BI Prediksi Ekonomi RI Terus Tumbuh, Namun Tantangan Global Tetap Menghantui

Lebih lanjut, Stefen bilang nasabah Line Bank saat ini juga masih berminat untuk menempatkan deposito di Line Bank. Bahkan, ia melihat ada fenomena yang tidak biasa, di mana banyak nasabah menyimpan deposito di atas enam bulan.

“Padahal biasanya kan orang itu taruh di deposito di tenor-tenor lebih pendek ya, makanya ini kita analisa juga,” tambahnya.

Di sisi lain, meski deposito masih memiliki minat tinggi, ia menyadari bahwa perlunya mengurangi kontribusinya. Harapannya, Line Bank bisa lebih banyak menjaring dana nasabah dari dana murah seperti tabungan.

Adapun, saat ini porsi deposito di Line Bank masih mendominasi dengan mencapai 72% dari total Dana Pihak Ketiga senilai Rp 2 triliun. Harapannya, di 2025 ini, Stefen bilang rasio deposito bisa turun menjadi 65% dari total DPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×