kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Meski BI Rate Turun, Line Bank Belum Akan Turunkan Bunga Deposito


Rabu, 22 Januari 2025 / 14:50 WIB
Meski BI Rate Turun, Line Bank Belum Akan Turunkan Bunga Deposito
ILUSTRASI. Line Bank belum berniat menurunkan suku bunga meski BI Rate sudah menurunkan suku bunga acuan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  LINE Bank yang merupakan produk bank digital dari  PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) memastikan belum akan ada rencana menurunkan bunga deposito. Di mana, Bank Indonesia (BI) telah memutuskan bunga acuan belum lama ini menjadi 5,75%.

Seperti diketahui, Line Bank merupakan salah satu bank digital yang masih bertahan menawarkan bunga deposito tinggi. Adapun, bunga spesial yang saat ini ditawarkan oleh Line Bank sebesar 7,5%.

Chief Consumer Banking Officer Hana Bank Stefen Loekito mengungkapkan pihaknya selalu memantau perkembangan bunga deposito di pasar. Berdasarkan pantauannya, bank-bank, terkhusus bank digital, masih menawarkan bunga deposito yang tinggi.

“Kita prinsipnya ya mengikuti yang ada di pasar dan kami mencoba positif,” ujar Stefen, Rabu (22/1).

Baca Juga: BI Prediksi Ekonomi RI Terus Tumbuh, Namun Tantangan Global Tetap Menghantui

Lebih lanjut, Stefen bilang nasabah Line Bank saat ini juga masih berminat untuk menempatkan deposito di Line Bank. Bahkan, ia melihat ada fenomena yang tidak biasa, di mana banyak nasabah menyimpan deposito di atas enam bulan.

“Padahal biasanya kan orang itu taruh di deposito di tenor-tenor lebih pendek ya, makanya ini kita analisa juga,” tambahnya.

Di sisi lain, meski deposito masih memiliki minat tinggi, ia menyadari bahwa perlunya mengurangi kontribusinya. Harapannya, Line Bank bisa lebih banyak menjaring dana nasabah dari dana murah seperti tabungan.

Adapun, saat ini porsi deposito di Line Bank masih mendominasi dengan mencapai 72% dari total Dana Pihak Ketiga senilai Rp 2 triliun. Harapannya, di 2025 ini, Stefen bilang rasio deposito bisa turun menjadi 65% dari total DPK.

Selanjutnya: Perguruan Tinggi Kelola Tambang adalah Bentuk Lepas Tanggung Jawab Pemerintah

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur 16-31 Januari 2025, Sambal Terasi Sasa Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×