Reporter: Merlinda Riska | Editor: Tendi Mahadi
Teddy bilang, untuk menjadikan BJB sebagai bank digital, bukan sekedar sistem dan infrastruktur yang disiapkan, tapi juga sumber daya manusia (SDM) di BJB.
Baca Juga: Kasus novasi BTN, Kejagung sudah kantongi nama tersangka?
Contohnya, SDM BJB akan senantiasa mengedukasi nasabahnya untuk melakukan pembayaran secara digital untuk pembayaran layanan PBB-P2, E-Samsat, T-Samsat, Samsat J'bret, Sambat, IBC dan KKP.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas user experience BJB Digi agar semakin user friendly. Dan mendukung upaya Pemda untuk program smart city," imbuhnya.
Yuddy menambahkan, program digitalisasi ini merupakan komitmennya untuk bisa membuat BJB memiliki kinerja yang terus tumbuh berkelanjutan.
Baca Juga: Klaim asuransi kredit naik lebih tinggi dari pertumbuhan premi, ini kata AAUI
Dampak positif dari program digitalisasi ini adalah bisa meningkatkan rasio dana murah atau CASA (Current Account and Saving Account) rasio.
"CASA rasio saat ini masih ada di 45%. Idealnya itu 50%. Kami berharap dengan adanya inisiatif-inisiatif digitalisasi ini bisa menjadikan CASA rasio di akhir tahun 51%-55%," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News