kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   16,00   0,10%
  • IDX 7.489   9,63   0,13%
  • KOMPAS100 1.158   3,73   0,32%
  • LQ45 919   5,10   0,56%
  • ISSI 226   -0,53   -0,23%
  • IDX30 474   3,39   0,72%
  • IDXHIDIV20 572   4,39   0,77%
  • IDX80 132   0,66   0,50%
  • IDXV30 141   1,32   0,95%
  • IDXQ30 158   0,90   0,57%

Modal MNC Bank akan ditambah Rp 3 triliun


Senin, 27 Oktober 2014 / 16:27 WIB
Modal MNC Bank akan ditambah Rp 3 triliun
ILUSTRASI. Sejumlah nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia (BSI) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Minggu (14/5/2023). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank ICB Bumiputera resmi mengganti nama MNC Bank. Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Grup mengatakan, pihaknya berkomitmen bakal mengembangkan MNC Bank. Mulai dari penguatan modal, memperbaiki rencana bisnis bank, dan meningkatkan teknologi informasi (IT). 

“Kami ingin ada penambahan modal sebesar Rp 3 triliun sampai tahun 2018,” kata Hary, Senin (27/10).

Per September 2014, MNC Bank memiliki modal sebesar Rp 1,17 triliun yang terdiri dari modal inti Rp 1,11 triliun dan modal pelengkap Rp 62,71 miliar.

Menurutnya, penguatan modal ini dapat dilakukan melalui penerbitan obligasi, penerbitan saham baru (right issue) atau suntikan modal. “Kalau pemegang saham publik ingin melepas saham MNC Bank, maka kami akan ambil,” tambah Hary. 

Benny Purnomo, Wakil Presiden MNC Bank menuturkan, penambahan modal tersebut akan meningkatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) menjadi 18%-19% pada tahun 2018, dari posisi 14,91% per September 2014. 

“Saat ini, MNC melalui MNC Capital sudah menyuntikkan modal sebesar Rp 500 miliar,” kata Benny.

Mekanisme penambahan modal ini akan dilakukan secara bertahap, yakni Rp 500 miliar di tahun 2014 dan tahun 2015, serta Rp 1 triliun di tahun 2016 sampai tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×