Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Grup atau dikenal Modalku tahun ini menargetkan penyaluran pinjaman bisa menyentuh Rp 20 triliun.
Hingga bulan Januari 2020, Grup Modalku telah berhasil menyalurkan pinjaman usaha hampir Rp 12 triliun. Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies.
Baca Juga: Perluas pasar pembiayaan, Investree jalin kerja sama dengan Midtrans
Iwan Kurniawan, Co-Founder & COO Modalku, mengatakan Kolaborasi menjadi kunci di tahun 2019 dan akan dilanjutkan di tahun 2020. Berbagai produk dan kerjasama baru diluncurkan untuk merangkul segmen UMKM yang berbeda-beda, seperti pedagang pasar melalui Modal Pasar, merchant online melalui kerjasama dengan e-commerce, serta pedagang warung. Kerjasama dengan BPR juga dilakukan melalui skema pendanaan bersama.
"Tahun ini Modalku akan fokus melakukan penetrasi pasar serta meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih cepat dan fleksibel. Harapannya semakin banyak UMKM yang bisa mendapatkan akses pendanaan dan merasakan dampak positif dari solusi yang diberikan Modalku,” kata Iwan Kurniawan dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/1).
Menurut Iwan, Segmen UMKM yang menjadi perhatian Modalku diantaranya adalah penjual online, perusahaan teknologi atau perusahaan rintisan, perusahaan jasa, sampai pedagang grosir.
Baca Juga: DANA catat 3 juta transaksi per hari pada tahun lalu
Modalku percaya setiap segmen UMKM memiliki karakteristik sehingga perlu pendekatan produk yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pendanaan UMKM tersebut.
Modalku menutup tahun 2019 dengan pencapaian penyaluran pinjaman sebesar lebih dari Rp 11 triliun kepada lebih dari 1,4 juta jumlah pinjaman UMKM di Asia Tenggara termasuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Pencapaian ini bertumbuh hampir 3 kali lipat dibanding tahun 2018.
Baca Juga: PNS lagi butuh dana? Bisa pinjam di fintech ini
Adapun portofolio transaksi pinjaman Modalku pada tahun 2019 cukup didominasi dari e-commerce dan invoice financing. Jenis pinjaman yang berjangka pendek dengan bunga terjangkau cukup diminati karena sesuai dengan kebutuhan bisnis mayoritas UMKM.
Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News