Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Mandiri optimistis dalam tiga bulan ke depan mampu menambah kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 800 miliar lagi. Penambahan penyaluran kredit dilakukan untuk mencapai target KUR 2012 yang dicanangkan perusahaan sebesar Rp 3,5 triliun.
"Per September posisi KUR kami baru mencapai Rp 2,7 triliun. Jadi dalam tiga bulan ini kami akan salurkan Rp 800 miliar lagi agar targetnya tercapai," kata Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso saat ditemui di Jakarta, Senin (1/10).
Lebih lanjut, Sunarso bilang, penyaluran KUR yang sudah dilakukan Mandiri dari tahun 2007 sudah mencapai Rp 9,7 triliun. Targetnya, sampai akhir 2012 Mandiri menargetkan menyalurkan KUR sebesar Rp 10,5 triliun.
Saat ini, dana KUR yang sudah tersalurkan itu dinikmati oleh sekitar 198.000 nasabah. Untuk lebih menggenjot penyaluran KUR, Mandiri selektif memilih nasabah, terutama yang bergerak di sektor hulu seperti pertanian dan tak melulu ke sektor perdagangan.
"Kami cari supaya yang nasabah KUR ini punya fix aset, seperti mesin-lah, atau pabrik," jelas Sunarso. Untuk saat ini, NPL (non performing loan) gross dari KUR Bank Mandiri sebesar 1,6%.
Daerah terbanyak tempat penyaluran KUR tersebut ada di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat. "Selain itu Sumatera juga, khususnya untuk KUR di sektor perkebunan," pungkas Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News