kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nasabah kaya mendominasi DPK Bank Permata


Kamis, 04 April 2013 / 16:20 WIB
Nasabah kaya mendominasi DPK Bank Permata
ILUSTRASI. Anteraja, perusahaan jasa pengiriman barang berbasis teknologi di bawah PT Tri Adi Bersama, yang merupakan anak usaha dari grup PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) ternyata menyimpan cukup banyak dana milik nasabah kaya. Di akhir tahun lalu, jumlah dana nasabah kaya yang memiliki saldo minimum Rp 500 juta mencapai sekitar Rp 50 triliun.

"Itu setara dengan 50% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK)," ucap Direktur Ritel Banking dan Konsumer Bank Permata Lauren Sulistiawati, Kamis, (4/4).

Ia mengatakan, meski dana kelolaan di priority banking tersebut besar, sebagian besar tersimpan di dana mahal dibanding dana murah. Maka dari itu, saat ini Permata mencoba untuk memprioritaskan Current Account Saving Account (CASA).

Jumlah nasabah priority bankingnya sudah mencapai hampir 40.000 di akhir tahun lalu. Tahun ini, Lauren berharap jumlah nasabahnya dapat naik 50% menjadi 60.000.

Disebutnya, yang diterapkan Permata untuk menjaga nasabah kayanya adalah dengan memberi inovasi-inovasi kemudahan, seperti e-channel. Sedangkan, produk bancassurance atau wealth management dianggapnya malah akan mengeluarkan deposit dari bank.

Lauren menjelaskan, ada 3 segmen nasabah di Permata, yaitu personal, preferred, dan priority. Porsi nasabah priority memang terbesar yaitu 50%, preferred sekitar 20-25%, dan personal 25-30%. Disebut Lauren, jumlah nasabah personal banyak namun ukurannya kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×