kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.796   2,00   0,01%
  • IDX 8.613   -32,57   -0,38%
  • KOMPAS100 1.193   -3,86   -0,32%
  • LQ45 854   -5,46   -0,63%
  • ISSI 308   -0,22   -0,07%
  • IDX30 437   -2,94   -0,67%
  • IDXHIDIV20 510   -3,47   -0,68%
  • IDX80 133   -0,71   -0,53%
  • IDXV30 138   -0,48   -0,35%
  • IDXQ30 140   -0,96   -0,68%

NIM Tergerus, Laba Perbankan Terancam Susut pada Tahun Ini


Senin, 22 April 2024 / 06:20 WIB
NIM Tergerus, Laba Perbankan Terancam Susut pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Layanan nasabah di Bank CIMB Niaga, Jakarta, Senin (15/01). KONTAN/Baihaki/15/01/2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

Meski demikian, ia mengakui bahwa kondisi saat ini sulit untuk semakin menekan biaya dana yang dimiliki. Ia melihat suku bunga bisa jadi tidak akan turun sebesar ekspetasi sebelumnya.

“Kami masih berharap ada penurunan suku bunga BI tahun ini meski tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya,” tandasnya.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Budi Frensidy pun mengaku senang jika perbankan bisa menurunkan NIM secara signifikan tanpa intervensi regulator. Mengingat, selama ini NIM perbankan tanah air kerap menjadi sorotan karena terlalu tinggi.

Hanya saja, Budi khawatir tren penurunan NIM tersebut tidak terlalu signifikan. Padahal, menurutnya NIM perbankan bisa di kisaran 2% hingga 3%.

“Tapi kisaran itu tak bisa dicapai dalam jangka pendek. Kalau realisitisnya bisalah ditekan di kisaran 3% hingga 4%,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×